Page 5 - 310-03 hendrikus
P. 5

data  wawancara  kelompok  yang  seperti  saat  yang  Ilmu  adalah  untuk  1997,14).  panjang  semacam  telah  andal  ketika  dihadapi  studi  pendekatan  ini,  pelacakan  tingkat  masalah  dalam  dilakukan  aktor-  187

                      pengumpulan  seperti  diskusi  permasalahan-permasalahan  Publik,  publik, kebijakan  kualitatif  dalam etnografi  dimaksud  pendekatan  (Snoijen:  proses  suatu  mikro,  data  dasarnya  pada  yang  sosial  Sehingga  yang  metode  bagaimana  pendekatan  dalam  melakukan  di tertinggi  tentang  luas  tersebut  baru  itu  terhadap    September 2010






                      teknik-teknik  digunakan, mendalam (in depth interview) pengamatan partisipasi  dan observation) terarah (focus group discussion). Semakin lama semakin teramat berguna untuk mengungkapkan fenomena-  Administrasi  Ilmu pelayanan publik, korupsi, kinerja aparatur negara,  tataran sekarang ini telah juga diperkenalkan sebuah tradisi  penelitian  pendekatan  yang Pendekatan  sebuah  yaitu mengamati proses pembuatan kebijakan pada level  approach)  menggeluti  sejumlah data etnografi, dari suatu penelitian lapangan (field research) untuk melihat kebijakan publik sebagaimana adanya dari kacamata stakeholders atau aktor pembuat kebijakan, secara khusus dari kacamata masyarakat






                      khusus  yang   atau  dalam  kebijakan publik, dan sebagainya.  dalam  Bahkan  pendekatan  oriented  (actor  ini  interpretasi  terjadi dalam Administrasi Publik.  bahwa  sistem  hidupnya  dan  memecahkan  pendekatan  menggambarkan  digunakan.  sedari  terhadap  pengetahuan  dari  bebas



                      secara  kualitatif  (participation  fenomena  muncul  atau  menyerupai  Antropologi.  policygraphy,  aktor  Pendekatan  dalam  antara,  mempunyai  nilai  dan  masyarakat.  Dalam  Untuk  biasa  peneliti  singkat  memiliki  keandalan  memberikan  wawancara Menurut Sugiyono (2004), ciri-ciri keilmuan meliputi: rasional, empiris dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk  akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia; Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan; Sistematis berarti proses yang  Jurnal Ilmu Admi





                      penelitian  dan “rapport”  dan keragaman  menguak  yang manusia  Justru  sosial.  perilaku  pada sampai  keotentikan  Jelasnya,  dirasakan  PENELITIAN  ILMU  tujuan  bidang  penggunaan  diperkenalkan  pendekatan  lalu  pakar,  untuk  daripada  Publik,




                      Pendekatan kualitatif harus menggunakan sejumlah terbatas  membina  pada  Menggali makna. Karena sifatnya holistik maka  untuk mampu  perilaku  ilmu-ilmu  belakang  di  hal-hal  harus pemahaman makna seperti yang dipahami oleh aktor atau subyek penelitiannya dan seperti yang  adalah  reliabilitas. penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang otentik mengenai pengalaman  sebagaimana dan dialami oleh subyek yang bersangkutan.  PENDEKATAN  KONTEKS DALAM ADMINISTRASI PUBLIK: KEKUATAN DAN Secara ringkas dikatakan bahwa penelitian pada dasarnya memiliki tiga tujuan utama yaitu bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan. Untuk menuju ke sana maka diperlu




           Pendekatan Kualitatif dan Kontribusinya dalam Penelitian Administrasi Publik :: Hendrikus Triwibawanto Gedeona  kuantitatif. pendekatan  dapat  agar  sampel  perhatian memusatkan  kedalaman data  3.  lebih kualitatif  data  “proses”  dan “makna”  dalam  penting  sangat  menguak  untuk  peneliti  maka  inilah  dipahami oleh si peneliti itu sendiri.  diusung  yang  Spirit  4.  daripada (authenticity)  (subyek), orang-orang  KONTRIBUSI  C.  KUALITATIF  KELEMAHANNYA.  disebut sebagai metode penelitian.  juga penelitian  metode  membuktikan Administrasi Publik dengan cara yang ilmiah.  Administrasi  Ilmu  Dalam  kuantitatif pendekatan  beberapa ditemukan  kuantitatif penelitian  metode
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10