Page 37 - e-modul Aljabar Linear
P. 37

(c) Bentuk eselon baris matriks A adalah matriks identitas I;
                      (d) Matriks  A  dapat  dinyatakan  sebagai  perkalian  matriks-matriks
                          elementer.


                      Bukti. (a) => (b) jika A adalah ,atriks yang mempunyi invers, maka    ada


                      da memnuhi sifat                    . Selanjutnya perhatikan bahwa










                      Kesimpulannya adalah sistem persamaan linear        mempunyai solusi
                      tunggal, yaitu        .

                      (b)=>  (c)  adalah  sistem  persamaan  linear               mempunyai  solusi
                      tunggal. Berbarti dengan mudah bisa dipahami bahwa bentuk eselon baris
                      matriks A adalah sebagai berikut.




                                                                        2


                                                   [                    ]


                      (c) => (d) diketahui bentuk eselon baris matriks A pada sistem persamaan
                          linear          adalah  identitas.    Menurut  keterangan  sebelumnya,
                          pembentukan  bentuk  eselon  baris    teredukasi  adalah  mengalikan
                          matriks A dengan sebanyak berhingga matriks-matriks elementer. Jadi

                          terdapat  matriks-matriks  elementer                       yang  invertible
                                                                         2
                          sehingga diperoleh

                                                                2

                                                              2


                           Telah  diketahui  juga  bahwa  matriks  elementer  merupakan  matriks
                      yang mempunyai invers dan inversnya juga merupakan matriks elementer.
                      Jadi  disimpulkan  bahwa  matriks  A  dapat  dipandang  sebagai  hasil
                      perkalian berhingga matriks-matriks elementer.

                      (d)  =>  (a)  jika    matriks  A  dapat  dinyatakan  sebagai  hasil  kali  matriks-
                      matriks elementer, maka diperoleh

                                                                2
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42