Page 86 - ANAK KOS DODOL
P. 86
BAB 25
Mendadak Detektif
seluruh koas dilanda keresahan. Ada pencuri berkeliaran di kos lami yang tentram dan tenang
*kalau lagi pada tidur hehe. Sebenarya, kisah pencurian bukan hal baru di kos merah muda ini.
Kawasan ini agak rawan karena kurangnya penerangan jalan. Kalau di hitung-hitung, sudah 3
kali terjadi pencurian sepeda motor yang korbannya teman-teman anak kos yang sedang
bertamu.
Pertama, korbannya adalah cowok Bali yang sedang pedekate sama sarah. Cowok gondrong
berwajah licin itu sedang senang-senangnya datang ke kos. Nggak pagi buta, siang dan malam,
eh... Nongol terus, setiap tiap saat kayak obat ketek.
''pakai pelet apa loe sar?'' tanyaku terheran-heran. Tuh anak memang cakep banget tapi juga
judes ampun-ampunan kayak orang PMS melulu. Ihhh, kok bisa tahan ya si Dewa diamukin
cewek bawel bin jutek? Hiiy...
''oh... Dia terpesona kecantikan luar dalamku'' balasnya ge-er.
''ehh... Dalam yang mana tuh maksud loe?'' godaku puas.
''eh sialan, awas yak!'' ia melempar guling segede gabannya.
Malam-malam si Dewa memarkir motor di luar pagar. Saat itu, banyak anak kos dan teman-
temannya ngobrol diluar. Dewa dan Sarah bercengkrama diruang tamu. Pas jam malam, dewa
pamit pulang. Ia keluar pagar dan mendapati motor besarnya raib!
Anak itu sampai jatuh terduduk saking kagetnya. Sarah berteriak panik memanggil kami dan Pak
Say. Anak-anak mengerubungi Dewa yang pucat pasi. Juga Sarah yang lunglai. Salah seorang