Page 31 - E-MODUL IPA BERBASIS POTENSI LOKAL PUGER "ZAT DAN PERUBAHANNYA"
P. 31

Perubahan Fisika











                      Perubahan Fisika




                     Perubahan  fisika  suatu  zat  merupakan    perubahan  yang  tidak

               mengubah identitas zat atau komposisi kimianya. Pada perubahan fisika,
               materi  hanya  mengalami  perubahan  dalam  sifat-sifat  fisiknya  seperti

               bentuk,  ukuran,  atau  fase  tanpa  menghasilkan  zat  baru.  Perubahan

               fisika  dapat  dengan  mudah  kembali  ke  bentuk  semula  dengan  cara
               mengembalikan  kondisi  asalnya  tanpa  perlu  reaksi  kimia  atau

               perubahan substansial dalam materi tersebut.

                CIRI-CIRI PERUBAHAN FISIKA

                    Tidak Menghasilkan Zat Baru

               Perubahan  fisika  tidak  menghasilkan  zat  baru;  zat  yang  mengalami
               perubahan  hanya  berubah  bentuk  atau  wujudnya,  tetapi  komposisi

               kimianya tetap sama.

                    Bersifat reversible
               Perubahan fisika biasanya dapat kembali ke bentuk semula (reversibel).
               Misalnya, air yang membeku menjadi es dapat kembali mencair menjadi

               air.

                    Perubahan pada Wujud Fisik
               Perubahan fisika dapat melibatkan perubahan wujud seperti dari padat

               menjadi  cair  (mencair),  cair  menjadi  gas  (mengembun),  atau  gas
               menjadi padat (menyublim).

                    Tidak Mengubah Sifat Kimia
               Meskipun  wujud  fisik  zat  berubah,  sifat  kimia  dari  zat  tersebut  tetap

               tidak  berubah.  Misalnya,  es  yang  mencair  menjadi  air  masih  tetap
               memiliki sifat-sifat kimia air.







                                                          28
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36