Page 4 - Sinar Tani Edisi 4022
P. 4
4 edisi 17 - 23 Januari 2024 | No. 4022 Tahun LIV
Musim Tanam Tiba,
awas Hama Tikus!
Tikus menjadi salah satu musuh yang selalu datang menyerang tanaman padi. Bahkan
kerugian akibat serangan hama pengerat tersebut sangat besar, karena bisa menyebabkan
tanaman puso (rusak berat), bahkan gagal panen. Nah, saat musim tanam tiba, petani wajib
mewaspadai hama tersebut.
R uli, salah Kabupaten dalam relief Candi Hindu itu juga sudah mulai muncul, bahkan tetap optimis dan berupaya
seorang
terdapat gambar tikus yang menjadi
dari
anggota Kelompok Tani
BBPOPT
ramalan
angka
bagaimana caranya hama tikus
kejadian saat ini sudah mencapai
Murih
Raharjo,
ini bisa terkendali. Artinya kondisi
hama padi. Artinya, hama tersebut
Desa
pertanaman padi bisa aman, meski
Juwiring,
memang telah ada sejak zaman
28 persen. Namun kalau melihat
Jawa
Klaten,
Tengah,
angka ramalan ini terjadi di Riau
bertahan dan melawan berbagai
bersama petani lainnya
tinggi. “Harapannya bisa tertangani
yang sudah mencapai 77 persen dari
pernah merasakan keganasan dahulu. “Hama tikus tetap mampu kejadian tertinggi berdasarkan diramalkan serangan hama tikus
dan tidak menyebabkan kehilangan
upaya pengendalian hingga saat ini,”
serangan hama tikus di sawah kata Swastiko Priyambodo, pakar angka ramalan. hasil panen yang cukup besar,” kata
mereka. Serangan organisme rodensia IPB University. Namun demikian, pihaknya Suwarman. Indri/yul
pengganggu tanaman (OPT) tikus Menurut Swastiko, terdapat
di Desa Juwiring telah merebak beberapa spesies tikus yang biasa
sejak Agustus 2023. Serangan dikenal dan menjadi hama serta
diantaranya kenali karakteristik
tikus membuat petani kesulitan sumber penyakit (reservoir) bagi
karena merusak tanaman padi manusia. Beberapa
dan mengakibatkan gagal panen. adalah tikus rumah (Rattus
”Hanya sekitar 30 persen yang masih tanezumi), tikus pohon (Rattus
dapat dipanen,” keluhnya. tiomanicus), tikus sawah (Rattus Tikus
Guna mengatasi hama tikus, argentiventer), tikus got (Rattus
anggota kelompok tani dibantu norvegicus), dan tikus ladang (Rattus
penyuluh pertanian dan Babinsa exulans).
akhirnya berinisiatif melakukan Dosen Proteksi Tanaman ini
gerakan gropyokan tikus. Hingga mengatakan, keberadaan tikus
kini sudah sebanyak lima kali selama dapat dicegah dan diatasi dengan
Desember 2023 sampai Januari 2024. beberapa cara. Pengendalian tikus 1. Tikus berkembang biak
Dari geropyokan tersebut, petani pada suatu habitat dapat melalui sangat cepat, sepasang tikus
Desa Juwiring yang tergabung pendekatan pengelolaan tikus menghasilkan lebih dari 1000
dalam Kelompok Tani Murih dan terpadu yang dilakukan secara ekor keturunan dalam kurun
Marsudi berhasil menangkap sekitar kontinyu dan konsisten. Dari mulai waktu 1 tahun.
1.500 tikus. pengelolaan sanitasi dengan 2. Perkembangbiakan
Kabid Tanaman Pangan program pembersihan lingkungan hanya terjadi pada
Hortikultura dan Perkebunan Dinas secara rutin hingga pengendalian stadia generatif
Ketahanan Pangan dan Pertanian kimiawi atau rodentisida. tanaman dimana
Klaten, Lilik Nugraharja mengatakan, Ketua Kelompok Substansi dalam kondisi tersedia
pengendalian tikus yang paling Pelayanan Teknis Informasi dan cukup pakan.
efektif melalui gerakan gropyokan. Dokumentasi Balai Besar Peramalan 3. Periode Reproduksi
Metode ini tidak hanya ramah OPT (BBPOPT) Jatisari, Karawang, pendek terjadi pada
lingkungan, tetapi juga efektif dalam Suwarman mengatakan, tikus lokasi areal tanaman
menangkap tikus dalam jumlah merupakan salah satu OPT utama, tidak serempak, dan
besar dalam satu waktu. khususnya padi yang sering sebaliknya reproduksi
Alternatif lainnya adalah dengan menimbulkan kerusakan pada panjang pada areal
memanfaatkan burung hantu tanaman padi, bahkan kerugian tanaman serempak.
(Tyto alba). Beberapa petani di terhadap pangan cukup besar. 4. Lubang tikus bercabang-
Kabupaten Bersinar telah sukses “Saat ini serangan tikus sudah mulai cabang, mempunyai
mengendalikan serangan tikus terjadi, ada di mana-mana,” katanya. kamar, pintu keluar/
dengan cara membuat rumah Selama periode Oktober 2023 – masuk dan pintu
burung hantu (rubuha) di area Maret 2024 ini, berdasarkan laporan darurat.
persawahan. “Ada petani yang Desember 2023 sudah terjadi 5. Lubang aktif berarti
mencoba penggunaan kawat serangan hama tikus kurang lebih dihuni oleh tikus.
beraliran listrik sebagai jebakan 6.000 ha. Sedangkan peramalan 6. Tikus merusak semua
tikus, tetapi kami tegaskan dilarang BBPOPT, OPT tikus selama musim tanaman seperti
menggunakan alat tersebut karena tanam 2023 – 2024 berada diposisi Padi, Jagung, Kedelai,
dapat membahayakan mereka kedua setelah penggerek batang. Umbi-umbian dan
atau orang lain yang beraktivitas di Secara nasional diperkirakan hama tanaman perkebunan.
sawah,” tuturnya. tikus pada musim tanam 2023 – 2024 7. Tikus merusak stadia
ini kurang lebih 47.807 ha. tanaman, tetapi lebih
Musuh abadi petani “Dengan demikian dari rasio menyukai tanaman
Bukan hanya petani di Klaten ramalan kami di lapangan sudah padi pada fase bunting
yang kerap menghadapi masalah terjadi kurang lebih 12 persen sampai panen.
serangan tikus. Diperkirakan dari angka ramalan. Tentunya 8. Tikus sangat suka
hampir di seluruh sentra padi, hama penyebaran-penyebaran tikus ini pematang sawah kotor.
tersebut kerap mengganggu petani. peluangnya terjadi di sentra-sentra
Jika menengok sejarah, ternyata produksi utamanya yaitu Jawa Barat,
hama tikus sudah menjadi musuh Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata
bebuyutan bagi petani. Suwarman.
Coba perhatikan relief pada Menurut Suwarman, kondisi
dinding Candi Borobudur? Ternyata serangan hama tikus di Jawa Barat

