Page 10 - Buku Kalkulus Variasi
P. 10

Dimana  c  adalah  sebuah  konstanta.  Bentuk  persamaan  (i)  dapat  diubah

                                  2 ̇
                                                 2
                                          2
                                     2
                        menjadi    (   −    ) =    , sehingga diperoleh:
                                       
                                =                                                                   (ii)
                                     2
                                   √   −   2
                                                                                             −1    
                             Integrasikan persamaan (ii) diperoleh    =    ∫     +    =            ( ) +   
                                                                            2
                                                                          √   −   2                
                                          −  
                        atau     = a cos (  )  yang  dikenal  sebagai  persamaan  bagi  kurva  catenary
                                            
                        (rantai).



















                                                  Gambar 3. Kurva catenary

                        Latihan


                        Tuliskan dan selesaikan persaman Euler pada soal berikut!

                                 2
                        1.   ∫   √1 −        
                                          ′2
                                1
                                 2
                        2.   ∫ √  √1 +        
                                            ′2
                                1
                        3.   Persamaan Euler dengan Beberapa Variabel Lintasan


                             Dalam penurunan persamaan Euler (14), bentuk fungsional yang kita tinjau

                        memiliki variabel lintasan    dan turunannya   , yang masing-masing merupakan
                                                                      ̇

                        fungsi  dari  variabel  bebas    .  Dalam  hal  ini,  kita  tidak  perlu  membatas  jumlah

                        variabel lintasan hanya satu buah saja. Tinjau misalnya kasus dimana terdapat dua


                        buah variabel lintasan yang membentuk sebuah bidang, sebut saja (  ) dan   (  ),
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15