Page 11 - Buku Kalkulus Variasi
P. 11
dengan turunan masingmasing diberikan oleh ( ) dan ( ). Kemudian
̇
̇
definisikan sebuah fungsional terkait sebagai berikut:
= ∫ [ , , , , ] (18)
2
̇
̇
1
Misalkan transformasi untuk lintasan diberikan oleh:
( ) → ( ) + ( ) (19a)
( ) → ( ) + ̇ ( ) (19b)
̇
̇
Di lain pihak, untuk lintasan :
( ) → ( ) + ( ) (20a)
( ) → ( ) + ̇ ( ) (20b)
̇
̇
dengan { } merupakan parameter variasi untuk lintasan { } sedangkan
{ } adalah stasioner terkaitnya. Selanjutnya kita lakukan kembali variasi
terhadap fungsional tersebut sehingga memenuhi kondisi:
= ( )| + ( )| (21)
=0
=0
Dimana = , ̇ = dan = , ̇ = ̇ . Kembali dengan
̇
menggunakan integral perbagian diperoleh:
2
̇
∫ ( η ̇ ) = η ̇ Ω | 2 − ∫ 2 ( ) η
Ω
Ω
1 Ω ̇ Ω ̇ 1 1 Ω ̇
2
̇
= − ∫ ( ) η (22)
Ω
1 Ω ̇
Dengan Ω = atau . Dengan demikian diperoleh:
2
= ∫ {[ − ( )] + [ + ( )] } = 0 (23)
1 ̇ z ̇
Dan jelas bahwa:
− ( ) = 0 (24a)
̇