Page 12 - Buku Kalkulus Variasi
P. 12

              
                                +    ( ) = 0                                                      (24b)
                                           z ̇
                             Misalkan  kembali  kita  memiliki  sistem  yang  memiliki  sejumlah      buah


                           (  ) lintasan dimana    = 1,2, … ,    dengan fungsional terkait diberikan oleh:
                           
                                      2
                                = ∫   [  ,     ]                                                    (25)
                                     1       ,      ̇
                             maka  melalui  cara  yang  persis  sama  dengan  kasus  untuk  dua  lintasan,


                        persamaan Euler terkait untuk masing indeks    diberikan oleh:


                                            
                                 −    (   ) = 0
                                  1             1 ̇
                                            
                                 −    (   ) = 0                                                     (26)
                                  2             2 ̇

                                            
                                 −    (    ) = 0
                                                    ̇
                             Misalkan  dari  sejumlah      persamaan  tersebut  terdapat     <     dengan


                        persamaan  dimana        (       ) = 0,  maka  sistem  tersebut  memiliki     integral
                                                       1 ̇

                        pertama.


                        4.   Persamaan Lagrang

                             Andaikan  F adalah sebuah  fungsi  yang diketahui  sebagai  fungsi dari  y, z,


                        dy/dx, dz/dx, dan x, dan kita ingin  memperoleh dua kurva     = (  ) dan      = (  )

                        yang  dapat  membuat      =  ∫          stasioner.  Dengan  demikian,  nilai  integral  I


                        bergantung pada kedua (  ) dan (  ) sehingga, dalam kasus ini, ada dua persamaan

                        Euler, satu untuk y dan satu untuk z, yaitu :


                                          
                              (   ) −    =  0                                                                                                   (27)
                                     ′      
                                          
                              (   ) −   =  0                                                                                                  (27)
                                     ′      

                             Persamaan  di  atas  memilki  peranan  penting  dalam  penerapannya  dalam

                        mekanika.  Dalam  fisika  dasar,  hukum  Newton  II,  F  =  ma,  adalah  persamaan
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17