Page 36 - MODUL FIQIH PPG 2021
P. 36
7. Hiwalah, yaitu akad perpindahan utang dari si A kepada B atau C yang tidak
bertentangan dengan prinsip syariah.
8. Bank Islam boleh mengelola zakat di Negara yang pemerintahannya tidak
mengelola zakat secara langsung. Bank Islam juga dapat menggunakan sebagian
zakat yang terkumpul untuk proyek-proyek yang produktif yang hasilnya untuk
kepentingan agama dan umum. Bank Islam juga boleh menerima dan memungut
pembayaran untuk mengganti biaya yang langsung dikeluarkan oleh bank dalam
melaksanakan pekerjaannya untuk melayani kepentingan para nasabah misalnya
biaya materai, telepon dalam memberitahukan rekening dan lain-lain
9. Membayar gaji para karyawan bank yang melakukan pekerjaan untuk kepentingan
nasabah, untuk sarana dan prasarana yang disediakan oleh bank dan biaya
administrasi pada umumnya.
Bank Syariah diharuskan memiliki Dewan syariah yang bertugas memberikan nasihat
dan saran kepada direksi serta mengawasi kegiatan Bank agar sesuai dengan Prinsip Syariah.
Sedangkan rente dilihat dari segi bahasa berasal dari bahasa Belanda, yang berarti
bunga. Sedangkan menurut istilah sebagaimana dikemukakan oleh Dr. Fuad. M. Fachruddin,
rente adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan bank karena jasanya meminjamkan
uang untuk melancarkan perusahaan orang yang meminjam. Berkat bantuan bank, perusahaan
bertambah maju dan keuntungan yang diperolehnya juga bertambah banyak. Permasalahan
yang kemudian muncul adalah apakah rente atau bunga bank itu termasuk riba atau bukan?
1. Jenis Riba dan Hukumnya
Secara bahasa, kata riba berarti tambahan. Dalam istilah hukum Islam, riba berarti
tambahan baik berupa tunai, benda, maupun jasa yang mengharuskan pihak peminjam
untuk membayar selain jumlah uang yang dipinjamkan kepada pihak yang meminjamkan
pada waktu pengembalian uang pinjaman, riba semacam ini disebut dengan riba nasiah.
Hukum riba secara jelas adalah haram. Keharaman riba, pada hakekatnya adalah
penghapusan ketidakadilan dan penegakan keadilan dalam ekonomi. Penghapusan riba
dalam ekonomi Islam dapat dimaknai sebagai penghapusan riba yang terjadi dalam jual
beli dan hutang-pihutang. Dalam konteks ini, berbagai transaksi yang spekulatif dan
4

