Page 12 - e-modul fistum atom helium
P. 12

Pemilihan fungsi gelombang merupakan kendala untuk fungsi gelombang ketika jarak antara

               elektron dan inti atau jarak antara dua elektron mendekati nol. Kendala seperti itu disebut
               kondisi puncak dan dikaitkan dengan turunan dari fungsi gelombang. Selanjutnya gelombang

               percobaan fungsi harus memenuhi batas. Z dan b pada fungsi gelombang adalah parameter
               variasi,  dengan  mewakili  jarak  antara  setiap  elektron  dengan  inti  atom  helium.  Fungsi

               gelombang helium atom-atom dalam persamaan (2.12) memiliki ciri-ciri yang mirip dengan
               fungsi  gelombang eksaknya, karena keakuratan hasil yang diperoleh dengan menggunakan

               metode variasi ini sangat bergantung pada fungsi gelombang yang digunakan (Purwaningsih,

               2020).


               Fungsi  percobaan  yang  digunakan  untuk  menghitung  energi  keadaan  dasar  dari  helium
               dengan l, m, n bilangan bulat positif adalah:

                                                       
                                               
                                                   

                                           e  s e  s   n    l , , m s n t l u m        (2.13)


                                                         c
                                                     l ,m ,n 0

               fungsi gelombang percobaan ini termasuk α dan β dalam eksponen s dan t . Fungsi percobaan
               persamaan (2.13) adalah modifikasi dari fungsi percobaan Hylleraas.
               Hamiltonian untuk atom helium dapat ditunjukkan sebagai berikut:

                                         ˆ
                                        H   1 p   p 2   Z    Z    1             (2.14)
                                                 2
                                             2   1    2   r 1  r 2  r 12
                          2
                                  2
               Dimana  P 1  dan P 2  adalah jumlah energi kinetik elektron 1 dan elektron 2.
               Dua suku berikutnya   / rZ  1   / rZ  2  adalah energi  potensial elektron 1 dan elektron 2,

                                    1
               dan  suku  terakhir      adalah  interaksi  Coulomb  antara  dua  elektron.  r 1,r 2    adalah  jarak
                                   r 12

               elektron  1  dan  elektron  2  dari  inti.,  jarak  r 12  antara  elektron  1  dan  elektron  2,  Z  adalah
               muatan  inti.  Itu  keadaan  dasar  atom  helium  memiliki  sudut  spasial  nol  momentum,  yaitu

               keadaan  S,  hanya  koordinat  antara  partikel   ,rr 1  2 ,r 3   dapat  menggambarkan  gelombang

               keadaan dasar fungsi (Purwaningsih et al., 2019).


               Nilai  ekspektasi  energi  yang  terkait  dengan  setiap  fungsi  gelombang  dapat  dinyatakan  ke

               dalam operator Hamiltonian berikut:


                                                            ˆ
                                                          H dr
                                                   E                                  (2.15)
                                                            dr






                                                                                                                   8
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17