Page 14 - e-modul fistum atom helium
P. 14
Jika dicoba untuk menempatkan kedua elektron dalam keadaan teresksitasi, turun ke
keadaan dasar, melepaskan energi yang cukup untuk menuju ke dalam kontinum (E > 0)
+
dengan meninggalkan ion Helium (He ) dan elektron bebas. Dapat dibangun dari kombinasi
simetris dan antisimetris ini, dengan cara biasa; yang pertama mengikuti konfigurasi spin
antisimetris (singel), dan sistem ini disebut parahelium, sedangkan yang terakhir memerlukan
konfigurasi spin simetris (triplet), dan sistem ini dikenal sebagai orthohelium. Keadaan dasar
harus parahelium; keadaan tereksitasi dalam kedua bentuk, karena keadaan spasial simetris
membawa elektron lebih dekat (seperti di bagian 2.2), diharapkan energi interaksi yang lebih
tinggi di parahelium, dan secara eksperimental dikonfirmasi bahwa keadaan parahelium
memiliki energi yang agak lebih tinggi daripada orthohelium seperti terlihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Diagram tingkat energi untuk Helium
Sumber : (Griffiths, 2000)
Dalam atom Helium netral misalkan satu elektron menduduki orbital dan yang
s 1
satu lagi menduduki orbital eksitasi nl n 2 , misalnya 2 pz . Posisi spin kedua elektron
bisa paralel (disebut ortohelium, S = 0) dan bisa antiparalel (disebut parahelium, S = 1).
Untuk ortohelium di mana kedua elektron mempunyai spin yang berlawanan, s =0,
dan m s = 0, hanya ada satu fungsi total spin, yakni
2,1 1 21 12
2 (2.18)
10