Page 50 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 50

tuknya dipertahankan; seperti saat air dipanaskan atau men-
          galami derajat kepadatan dan fluiditas yang berbeda, semen-
          tara ke-air-annya terjaga (baca: tetap) (h. 329). Saat dipelihara,
          bentuk ini stabil; itu tidak diperkuat atau dilemahkan. Akan
          tetapi kualitas yang muncul darinya berlawanan.

          Bentuk-bentuk  ini  merupakan materi  yang konstitutif,  se-
                                                                 5
          bagaimana yang telah anda pelajari. Di sisi lain, kualitasnya,
          adalah aksiden-aksiden, dan aksiden—dalam cara apa pun ia—
          merupakan pengiring. Itulah mengapa bentuk tidak dianggap
          (sebagai) aksiden-aksiden (h. 330).

          Lebih jauh, gerak alami dan diamnya [bentuk-bentuk ini] di-
          hasilkan  oleh kekuatan  alam yang  tersembunyi.  Jika [keem-
          pat elemen ini] dicampur, kekuatan mereka tidak akan rusak
          (luruh); jika tidak, tidak akan ada campuran [seperti itu] (h.
          331). Justru, mereka akan menukar kualitas lawan mereka yang
          dihasilkan oleh (h. 332) kekuatan mereka yang bertindak bagi
          mereka, sampai  mereka memperoleh kualitas yang memiliki
          perantara tertentu, yang pada ambang batas tertentu relatif ter-
          hadap bagian-bagian mereka. Kualitas-kualitas tengah ini mer-
          upakan (hasil) campuran.
                                    Bab 24
              Waham dan Perhatian: Mengenai Perubahan dalam
                                Kualitas (h. 333)
          ANDA mungkin berkata bahwa (begitu)-pun tidak ada peru-
          bahan dalam kualitas, karena tidak ada perubahan dalam ben-
          tuk. Air tidak memanas dalam substansinya; melainkan par-
          tikel yang berapi-api memasukinya dan menyebar di dalamnya.
          Tidak juga dalam [kasus] sebagaimana diyakini, yaitu, bahwa
          air mendingin. Sebaliknya, sama, partikel dingin menyebar di
          dalamnya (h. 334).
          5       Baca: bersifat saling menyusun, atau bersusunan—penerj.


          50 | IBN SINA
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55