Page 51 - ISYARAT DAN PERHATIAN_FISIKA (IBN SINA)_CETAK
P. 51
Jika anda berkata demikian, maka pertimbangkanlah kasus
benda yang disamak, objek yang telah dikeringkan (baca: da-
lam tekanan), dan objek yang diguncang-guncangkan saat di-
panaskan tanpa terkena paparan api. Pertimbangkan kasus
sebuah benda yang dipanaskan di dalam [wadah] yang tak
dapat ditembus dan [benda yang dipanaskan] dalam [wadah]
yang dapat ditembus (h. 335). Apakah ketidaktembusannya
mencegah penetrasi yang dipanaskan dengan menyebar ke ben-
da yang dipanaskan sesuai dengan pengiringnya? Lebih lanjut,
6
apakah kepenuhan [air di dalam wadah] ditutup dengan mulut
ditutup, mencegah [airnya] mencapai derajat panas yang tinggi
7
dengan mencegah penyebaran [partikel api ke dalam air], jika
[airnya] tidak lolos dari wadah, sehingga memepersiapkan jalan
untuk penggantinya dengan benda yang sudah siap disebar?
Pertimbangkan kasus suara ledakan dari botol berleher pan-
jang [saat ditelakkan di atas api yang kuat]. Kemudian, renung-
kanlah bagaimana es mendinginkan apa yang ada di atasnya,
sementara bagian dinginnya tidak naik karena beratnya.
Bab 25
Waham dan Perhatian: Mengenai Sumber Pembakaran
(h. 336)
ATAU mungkin anda akan mengatakan bahwa sifat api itu
laten (tersembunyi) dan dibuat muncul dengan gesekan dan
guncangan tanpa menghasilkan kehangatan atau karakter api.
Dapatkah anda percaya bahwa keseluruhan—api yang terpi-
sah dari kayu ghada, yang meninggalkan sisanya menyebar di
luar (h. 337) dan di bagian dalam batang berapi, yang terasa
menyebar ke seluruh badan kaca yang meleleh, [dan yang] jelas
bagi penglihatan—itu di dalam kayu? Jika tidak ada api apa pun
6 Hukum-hukum fisikanya yang berlaku—penerj.
7 Bayangkan sebuah teko dengan mulut teko tertutup—penerj.
ISYARAT DAN PERHATIAN: FISIKA | 51