Page 14 - VETNESIA EDISI 34
P. 14
KABAR NUSANTARA
Rabies Day bagi HPR
di Kota
Sorong,
Disambut Hangat Kabupaten
Sorong,
Raja
di 5 Kabupaten Ampat,
Fakfak,
dan
Kaimana.
Kelima
Oleh : Drh. Kristiyani Dwi Marsiwi daerah ini
Penulis adalah Wakil Sekretaris PDHI Papua Barat termasuk
dalam
koordinasi
PDHI
Cabang
Papua
Barat.
Sebagai
bagian dari wilayah Sorong Raya
yang memiliki resiko tinggi
pemasukan HPR dari daerah
terinfeksi rabies.
Pelaksanaan kegiatan
vaksinasi sepanjang bulan
September disambut meriah dan
hangat, apalagi dilayankan dengan
gratis. Pemilik dapat membawa
semua anabulnya untuk divaksin.
Bagi yang tidak memenuhi
syarat vaksin, dilayankan
pemeriksaan lain seperti
kebuntingan, pemberian obat
cacing, hingga penanganan luka
dalam Posyanduwan.
Bantuan 1000 dosis yang
Rabies, virus yang Bekerja sama dengan Karantina didistribusikan, sekaligus juga
mengancam dunia. Tidakkah Pertanian untuk memperketat akan menjadi evaluasi bagi
bergidik mendengar betapa serius pengawasan di pelabuhan pelaksanaan selanjutnya. Tentu
bencana jika sudah terjadi? ditetapkan salah satunya. saja, data dari penerima vaksin
Posisi Papua Barat sepanjang Makin ke sini ternyata makin diarsipkan dan dipetakan sebaran
garis pantainya menjadi pintu banyak pula pemilik hewan HPR di wilayah tersebut.
pertama bongkar berbagai jenis kesayangan. Komunitas pun Evaluasi, Vaksinasi, dan
alat angkut. Salah satunya kapal berdiri, baik hobi maupun breeding, Eliminasi, 3 hal ini adalah rujukan
laut. tentu dari bermacam ras. Tidak internasional terhadap
Wilayah yang luas namun terkecuali, pecinta anabul lokal penanganan rabies. Pencegahan
berbatasan langsung dengan yang juga tak kalah fanatiknya. tentu lebih baik, apalagi jika peta,
daerah terinfeksi rabies seperti Kesadaran masyarakat Papua pola, dan resikonya sudah ada.
Maluku dan Sulawesi. Banyaknya Barat terhadap pentingnya Perbaharuan status penyakit
aktivitas lalu lintas kapal dan menjaga kesehatan anabul mulai perlu dilakukan sebagai tindakan
jumlah dermaga, meningkatkan meningkat dari tahun ke tahun. berkelanjutan atas kontrol
pula resiko pemasukan Hewan Peningkatan ini seiring dengan pemerintah terhadap
Penular Rabies (HPR). makin banyaknya dibuka layanan perkembangan daerah. Di samping
Menurut Peraturan Gubernur dokter hewan praktisi. itu, sambil dilakukan vaksinasi
Papua Barat Nomor 25 Tahun Menggandeng kolega di 5 inaktif sebagai gerbang kekebalan
2015 tentang Larangan kabupaten/kota, PB PDHI pertama terhadap rabies.
Pemasukan Hewan Penular mendistribusikan 1000 dosis Mari kitong jaga bersama Bumi
Rabies ke Wilayah Provinsi Papua vaksin Neo Rabivet buatan Pusat Kasuari tetap bebas rabies.
Barat, upaya pencegahan dapat Veteriner Farma (Pusvetma) Ayo vaksinasi. Ayo laporkan
dilakukan dengan berbagai cara. Surabaya. Vaksinasi dilayankan jika terjadi kasus gigitan oleh HPR.
Oktober 2021 14

