Page 12 - VETNESIA EDISI 34
P. 12
LIPUTAN KHUSUS
AMERVI TALK SERIES #7 • Two breed cross
FENOMENA REPRODUKSI
SAPI CROSSBREED
Oleh: Drh. Wir Yeni Hasanah
Penulis adalah Panitia AMERVI TALK SERIES; Anggota PDHI Cabang
Jawa Timur IV • Back cross
Upaya meningkatkan produksi
sapi potong di lapang masih lebih
banyak bertumpu pada
penyilangan sapisapi potong lokal
dengan sapi impor (Bos taurus).
Bangsa silangan yang banyak
dijumpai di masyarakat dikenal
dengan nama Simpo, Limpo dan
Brapo atau bisa dikatakan • Three breed cross
unidentified bred atau un determine
bred.
Fakta di lapang menunjukkan
bahwa sapi turunan dari hasil
persilangan tersebut ternyata
dalam perkembangannya tidak
selalu cocok dibudidayakan pada
kondisi usaha peternakan rakyat
dan perlu diwaspadai kemungkinan
Apa itu ‘Crossbreed” ?. sapi betinanya cenderung sulit • Composite breed
Crossbreeding adalah program bunting yang sampai saat ini belum
persilangan ternak dari dua atau diketahui penyebabnya.
lebih bangsa yang berbeda (Leroy Penyebabnya apakah faktor
et al., 2016). Sedangkan alasan genetik, pakan atau faktor pola
dilakukan cross breeding : pemeliharaan, karena ukuran
tubuh sapi silangan relatif lebih
Mendapat keuntungan dari dua/ besar sedangkan peternak cara
lebih breed yang berkualitas pemeliharaannya masih secara
bagus. tradisional sehingga kualitas dan
Mengkombinasikan kualitas untuk kuantitas pakan kurang. • Rotational cross
memenuhi permintaan pasar Dalam upaya memperbaiki
yang cocok. mutu genetik ternak pada
Mendapat keuntungan dari hybrid umumnya dilakukan dengan jalan
vigour (perbedaan antara persilangan. Secara genetik
progeny/keturunan dengan rata persilangan menaikkan persentase
rata perfoman bangsa tetuanya) heterositas (gen heterozygote)
untuk memberikan tambahan sehingga dengan demikian
percepatan produksi. menaikkan variasi genetik.
Tujuan utama dari persilangan
Sapi crossbreed mulai populer adalah menggabungkan dua sifat Sedikit ulasan tentang
sejak diberlakukan program yang berbeda dari dua bangsa crossbreeding di atas memberikan
inseminasi buatan (IB). Masifnya (yang tidak mempunyai hubungana sedikit wawasan pada kita dan
program IB menyebabkan darah) dalam satu bangsa mungkin sedikit refresing lagi bagi
masyarakat bebas dalam memilih silangan. Secara teknis dokter hewan yang sudah lama
bibit dari pejantan eksotik untuk persilangan dikerjakan dengan menjadi praktisi terutama praktisi
mengawinkan sapi betina maksud penggabungan beberapa sapi.
peliharaannya. Tanpa disadari sifat, pembentukan bangsa baru, Yang perlu diperhatikan adalah
dengan munculnya banyak sapi grading up dan pemanfaatan untuk membuat crossbreed
crossbreed timbul beberapa heterosis. dibutuhkan purebreed, formulasi
dampak atau masalah di Macammacam crossbreeding : genetik pada persilangan
peternakan rakyat. crossbreed selalu di atur dan yang
Oktober 2021 12

