Page 4 - VETNESIA EDISI 34
P. 4
FOKUS UTAMA
Kehalalan suatu produk menjadi kebutuhan wajib bagi setiap pengepakan acapkali digunakan
konsumen, terutama konsumen muslim. Baik itu produk berupa bahan pengawet yang
makanan, obatobatan maupun barangbarang konsumsi lainnya. membahayakan kesehatan atau
bahan tambahan yang
" mengandung unsur haram yang
JAMINAN PRODUK dilarang dalam agama Islam.
Masalah sertifikasi dan
HALAL DI INDONESIA penandaan kehalalan produk
dalam sistem perdagangan
internasional mendapat perhatian
baik dalam rangka memberikan
Oleh : Drh. M. Aris Wahyudi, M.Agr. perlindungan terhadap konsumen
umat Islam di seluruh dunia,
Penulis adalah Asessor dan Pengurus Lembaga Sertifikasi Profesi sekaligus sebagai strategi
Kesehatan Hewan PBPDHI menghadapi tantangan globalisasi
dengan berlakunya sistem pasar
Seiring besarnya kuantitas bebas dalam kerangka ASEAN
konsumen muslim di Indonesia AFTA, NAFTA, Masyarakat
yang jumlahnya mencapai 204,8 Ekonomi Eropa, dan Organisasi
juta jiwa penduduk Indonesia, Perdagangan Internasional (World
dengan sendirinya pasar Trade Organization).
Indonesia menjadi pasar Sistem perdagangan
konsumen muslim yang sangat internasional sudah lama
besar. mengenal ketentuan halal dalam
Oleh karena itu, jaminan akan CODEX yang didukung oleh
produk halal menjadi suatu hal organisasi internasional
yang penting untuk mendapatkan berpengaruh antara lain WHO,
perhatian dari negara. FAO, dan WTO. Bahkan gaya
Sebagaimana yang tercantum hidup halal saat ini sedang
dalam Pembukaan Undang melanda dunia, tidak hanya
Undang Dasar Negara Republik menggejala pada negaranegara
Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) yang mayoritas penduduknya
bahwa Negara berkewajiban muslim, tetapi juga negara
melindungi segenap bangsa bahwa sebagian besar produk berpenduduk mayoritas non
Indonesia dan seluruh tumpah industri pangan dan teknologi muslim. Perusahaan berskala
darah Indonesia dan mewujudkan pangan dunia tidak menerapkan global juga saat ini telah
kesejahteraan umum. sistem sertifikasi halal. Hal ini menerapkan sistem halal.
Dalam industri pangan saat ini, menimbulkan kekhawatiran bahwa Respon positif terhadap
bahan pangan diolah melalui dalam menghadapi perdagangan masalah kehalalan terutama terkait
berbagai teknik dan metode bebas tingkat regional, makanan, obatobatan, dan
pengolahan baru dengan internasional, dan global, kosmetik telah dilakukan oleh
memanfaatkan perkembangan Indonesia sedang dibanjiri produk Pemerintah Republik Indonesia
ilmu pengetahuan dan teknologi, pangan dan produk lainnya yang dengan diterbitkannya beberapa
sehingga menjadi produk yang mengandung atau terkontaminasi peraturan perundangundangan.
siap dilempar untuk dikonsumsi unsur haram. Namun peraturanperaturan
masyarakat di seluruh dunia. Dalam teknik pemrosesan, tersebut dibuat secara parsial,
Namun demikian perlu diingat penyimpanan, penanganan, dan tidak konsisten, terkesan tumpang
Oktober 2021 4

