Page 5 - VETNESIA EDISI 34
P. 5
FOKUS UTAMA
dan dikonsumsi oleh konsumen
dan merupakan wujud nyata
negara dalam melindungi
konsumen.
Berkaitan dengan hal tersebut
diatas, salah satu hasil yang
diharapkan adalah adanya jaminan
produk halal dari bahan asal
hewan melalui Juru Sembelih Halal
(JULEHA) baik di Rumah Potong
Hewan (RPH) maupun di Rumah
Potong Unggas (RPU).
Jateng Halal Training Center
(JHTC) berkolaborasi dengan
LPPOM MUI Provinsi Jawa
Tengah, Fakultas Peternakan dan
Pertanian Universitas Diponegoro
Semarang dan Lembaga Sertifikasi
Profesi mengadakan pembinaan,
pelatihan dan Uji Kompetensi Juru
Sembelih Halal (JULEHA) tanggal
2526 September 2021. Kegiatan
diikuti oleh 25 peserta yang
berasal dari pelaku usaha
tindih, dan tidak sistemik sehingga memberikan panduan bagaimana penyedia produk asal hewan baik
secara teknis belum dapat mengolah, memproses, yang berskala perusahaan
dijadikan payung hukum yang kuat memproduksi, dan memasarkan maupun usaha mandiri. Tanggal 25
dan secara spesifik dapat produk kepada masyarakat September 2021 dilaksanakan
mengikat terhadap persoalan konsumen, serta bagaimana pembinaan dan pelatihannya,
kehalalan produk kepada produsen membuat informasi produk halal bertempat di Laboratorium
(pelaku usaha) maupun jaminan kepada konsumen. Produksi Ternak Unggas Fakultas
kepada konsumen. UUJPH tidak hanya ditujukan Peternakan dan Pertanian UNDIP.
Hal inilah yang menyebabkan untuk memberikan perlindungan Panduan tentang
belum ada jaminan kepastian dan jaminan kepada konsumen penyembelihan yang halal
hukum yang mengatur tentang semata dengan pemberian mengacu pada dua regulasi
produk halal, padahal kebutuhan sertifikasi halal. Produsen juga utama, yaitu HAS 23103, Guideline
akan jaminan produk halal menjadi menuai manfaat dari UU ini yaitu of Halal Assurance System Criteria
keniscayaan dan sangat dengan adanya kepastian hukum on Slaughterhouses. Regulasi
mendesak terutama dalam terhadap seluruh barang yang kedua adalah SKKNI No 196 tahun
kaitannya dengan perlindungan diproduksi, sehingga UUJPH akan 2014 tentang Penetapan Standar
konsumen dan kancah berdampak positif bagi dunia Kompetensi Kerja Nasional
perdagangan global. Lahirnya usaha. Indonesia Kategori Pertanian,
UndangUndang Nomor 33 Tahun Jaminan produk halal untuk Kehutanan Dan Perikanan
2014 tentang Jaminan Produk setiap produk juga dapat Golongan Pokok Jasa Penunjang
Halal (UUJPH) sesungguhnya memberikan manfaat bagi Peternakan Bidang
semakin mempertegas betapa perusahaan, mengingat produk Penyembelihan Halal.
mendesaknya persoalan halal yang bersertifikat halal akan lebih Untuk memenuhi syarat
haram dalam rantai produksi dari dipilih dan digemari konsumen kesrawan, maka penyembelihan
pelaku usaha hingga sampai di sehingga dapat meningkatkan harus dilakukan dengan cepat
tangan konsumen dan dikonsumsi penjualan. Hal ini bukan saja sehingga tidak menginduksi
oleh konsumen, dimana terdapat diminati oleh muslim tetapi juga kesakitan yang berlebihan, yang
pula peran pihak perantara seperti masyarakat non muslim, karena semua itu dilakukan oleh juru
distributor, subdistributor, grosir, masyarakat non muslim sembelih halal (juleha). Syarat
maupun pengecer sebelum sampai beranggapan bahwa produk halal kompetensi juru sembelih halal
ke tangan konsumen akhir. terbukti berkualitas dan sangat antara lain adalah harus beragama
Pemberlakuan UUJPH baik untuk kesehatan tubuh Islam, dewasa, dan sehat jasmani
bertujuan agar pihak konsumen manusia. rohani. Peralatan yang dipakai
(masyarakat mendapatkan Dengan adanya pengaturan harus tajam, mampu melukai
kepastian hukum terhadap produk tersebut, semakin mempertegas hingga darah mengalir, dan tidak
makanan dan barang konsumsi betapa mendesaknya persoalan terbuat dari kuku atau tulang.
lainnya. Sedangkan bagi pelaku halalharam dalam rantai produksi Dalam melakukan penyembelihan,
usaha, hadirnya UUJPH dari pelaku usaha hingga sampai juru sembelih harus mengucapkan
Oktober 2021 5

