Page 41 - VETNESIA EDISI 34
P. 41

RISET DAN KASUS



                                                                                kebijakan test and slaughter serta
                                                                                vaksinasi dalam pengendalian
                                                                                Brucellosis pada populasi.
                                                                                Pengambilan sampel serum dan
                                                                                menguji di laboratorium dengan 2
                                                                                metode uji RBT dilanjutkan dengan
                                                                                CFT, Bila hasil uji RBT serta CFT
                                                                                keduanya positif uji, maka
                                                                                dinyatakan sebagai positif
                                                                                Brucellosis dan harus dipotong
                                                                                paksa dengan pengawasan.
                                                                                Membiarkan tidak segera
                                                                                memotong reaktor Brucellosis
          Gambar 6. Mekanisasi pertanian lebih mensejahterakan kerbau, dan kerbau lahir normal   akan menjadi sumber penularan
          tanpa aborsi adalah harapan petani
                                                                                dan ancaman bagi populasi.
                                                                                    Vaksinasi Brucellosis ditempuh
                                             melakukan 20 faktor resiko         bila seroprevalensi dalam populasi
             Brucellosis cepat menular ke    penularan dan penyebaran           besarnya lebih dari 2%. Vaksinasi
          kerbau lain karena kontaminasi     Brucellosis pada populasi. Dari 20   terhadap Brucellosis akibat
          cairan foetus pada rerumputan di   jenis faktor resiko, ada 4 kelompok   Brucella abortus bisa dilakukan
          area penggembalaan atau            faktor resiko penting yaitu host,   dengan vaksin Brucella strain 19
          perairan yang tercemar serta       peternak, manajerial dan           produksi dalam negeri atau produk
          melalui kawin alami dari sperma    agroekologi.                       impor strain RB51.
          pejantan kerbau reaktor               Indonesia menerapkan
          Brucellosis. Deka et al (2018) telah








                                                                                     ADVERTISING

                                                                                          HOTLINE :
                                                                                         0818.898.310
                                                                                    Drh. Shinta Rizanti Binol
                                                                                     email : iklan@pdhi.or.id










                  harga mulai
             Rp. 300.000


                  ( 5,5 cm x 8 cm )











                                             MANFAAT MAXI


                IKLAN MINI



                                       Oktober 2021        41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46