Page 25 - BAHAN AJAR TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN ABAD 21
P. 25
Itu berarti, jika akhlak tidak dapat diubah,
maka semua perintah dan teguran, anjuran
dan ancaman agama tidak akan
berguna.
Menurut Quasem dalam al Rasyidin dan
Nasution berkaitan dengan metode
pembentukan perilaku yang baik, setidaknya
ada tiga metode pembelajaran yang dapat
diterapkan guru. Pertama, keramahan Ilahi Sumber :Canva
sebagai sesuatu yang diberikan Allah Swt
JARINGAN UNTUK GURU
kepada anak sejak dilahirkan. Misalnya
nafsu amarahnya mematuhi perintah akal Standar Teknologi Pendidikan
dan syariah, sehigga mereka baik secara Nasional untuk Guru (NETS-T)
alamiah. Kedua, menahan diri (mujahadah) memberikan lima pedoman dasar untuk
dan melatih diri (riyadlah), dengan menjadi apa yang kita sebut guru
bersunggung-sungguh melakukan amal digital" (ISTE, 2008. NETS-T
perbuatan yang bersumberkan akhlak yang menggambarkan praktik kelas,
baik sehingga menjadi kebiasaan dan sesuatu pengembangan pembelajaran, ment,
yang menyenangkan. Ketiga, memperhatikan Setiap bab dari teks ini mencakup
orang-orang baik dan bergaul dengan bagian Melanjutkan Pengembangan
mereka. Karena secara alamiah manusia Profesional Saya untuk membantu
bersifat peniru, tabiat seseorang tanpa sadar menekankan pentingnya NETST dan
dapat terbentuk dari kebaikan dan untuk membangun pengetahuan dan
keburukan yang ditampilkan tabiat orang keterampilan Anda dengan memberikan
lain. Metode belajar (ta’alum) budi pekerti kegiatan Demonstrasi Keterampilan
dan akhlak yang baik melalui bergaul dengan Profesional dan Membangun Portofolio
orang-orang saleh, dianggap al-Ghazali Profesional saya yang berhubungan
sebagai prinsip dasar dalam melatih anak- langsung dengan NETS -T
anak mengenali akhlak yang baik.
Bagi seorang guru, tujuan motivasi
adalah untuk menggerakkan atau memacu
para siswanya agar timbul keinginan dan
kemauannya untuk meningkatkan prestasi
belajarnya sehingga tercapai tujuan
pendidikan sesuai dengan yang diharapkan
dan ditetapkan di dalam kurikulum sekolah.
19