Page 59 - BAHAN AJAR TEKNOLOGI BARU DALAM PEMBELAJARAN DAN PENGAJARAN ABAD 21
P. 59
DILEMA KEDUA : VIRTUAL CLASS akan tetapi masing-masing dapat
Dari sisi interaksi, pergeseran paradigma mengemukakan pendapatnya dan
Teacher Centered ke Student Centered memberikan komentarnya terhadap
Learning akan membutuhkan cara tanggapan orang lain dengan melakukan
penanganan yang berbeda dibandingkan posting ke forum diskusi yang terpusat
pada satu waktu dan akan dibaca dan
dengan kelas tradisional, ada beberapa ditanggapi orang lain pada waktu yang
perubahan yang harus diadopsi oleh lain.
pengajar pada lingkungan belajar Distance
Learning.
Gilly Salmon (2000) mendefinisikan-ulang
peran pengajar di era Distance Learning
ini, bukan sebagai guru atau ahli, tetapi
sebagai seorang e-Moderator. Tanpa
adanya pergeseran peran ini Gilly yakin
seorang pengajar tidak akan mampu
menarik siswa yang dibimbingnya ke
dalam atmosfir Student Centered Learning
yang konstruktif. Implementasi Distance
Learning yang berupa Vitual Class
berkonsentrasi dalam menfasilitasikan
terjadinya diskusi dan kolaborasi sehingga
cenderung menggunakan Teknologi
Informasi yang bersifat kolaborasi, seperti
forum diskusi berbasiskan web, chatting
server dan video conference.
Menghadirkan suasana kelas sepenuhnya Sumber : LMS
di lingkungan Distance Learning.
Walaupun tidak ada salahnya
menghadirkan suasana kelas fisik di dalam
dunia maya, tetapi yang lebih perlu adalah
menghadirkan suasana belajar ke dunia
maya. Kolaborasi secara asynchronous
memungkinkan peserta belajar untuk
mengakses ruang diskusi dan berpartisipasi
pada waktu yang dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan sarana
Sumber : Edukit.com
masing-masing Diskusi tidak memerlukan
seluruh peserta untuk "hadir bersamaan,
53