Page 13 - E-Modul Interaktif asam basa berbasis Blended learning _Neat
P. 13
Tetapi fakta tersebut dapat dijelaskan oleh johannes N.
Bronsted seorang pakar kimia dari Denmark, dan Thomas
M. Lowry seorang pakar kimia dari inggris pada tahun 1923
yang menjelaskan pada proses pembentukan garam NH 4Cl,
gas HCl akan bereaksi dengan gas NH 3 sehingga terjadi
transfer proton (H ) seperti pada persamaan reaksi berikut.
+
+
Transfer Proton H H
: -
: H N H + : Cl :
H : Cl : + : N H :
:
H H :
Asam Bronsted- Basa Bronsted-
Lowry Lowry
NH4Cl
Berdasarkan teori tersebut, asam adalah zat yang mampu
memberi proton (donor proton) dan basa adalah zat yang
mampu menerima proton (akseptor proton).
Setelah asam melepas proton akan membentuk basa
konjugasi sedangkan basa setelah menerima proton akan
membentuk asam konjugasi. Salah satu contohnya adalah
reaksi NH3 dan H2O. Setiap asam Bronsted memiliki satu
basa konjugat dan setiap basa miliki satu asam konjugat.
Persamaan reaksi sebagai berikut.
H2O(l) + NH3(aq) OH (aq) + NH4 (aq)
+
-
Asam Basa Basa konjugasi Asam konjugasi
Konjugasi
Konjugasi
NH3 dalam air berlaku sebagai basa BL karena
menerima proton dari molekul air, sebaliknya molekul air
13