Page 8 - E-Modul Interaktif asam basa berbasis Blended learning _Neat
P. 8
KEGIATAN BELAJAR 1
Perkembangan Konsep Asam Basa
Berdasarkan Sejarah, para ahli telah Motivasi
mengemukakan beberapa konsep asam basa.
Dimulai dari sebelum tahun 1877 yang dikemukakan oleh
Antoine Lavoiser seorang ahli kimia dari prancis, menyatakan
bahwa asam merupakan zat yang mengandung unsur oksigen.
Dalam Bahasa Yunani oksigen berarti pembentukan asam.
Penyebutan ini digunakan karena asam yang diketahui sebelum
tahun 1777 selalu mengandung oksigen dan pada tahun ini
diketahui juga bahwa asam dapat memerahkan kertas lakmus
biru.
Pada tahun 1810 Sir Humphrey Davy seorang ahli kimia
dari inggris melakukan sebuah penelitian yaitu pengujian asam
klorida dengan kertas lakmus biru akan berubah menjadi
merah. Dari hasil penilitian ini maka muncul teori baru bahwa
unsur yang selalu ada dalam asam adalah hidrogen, bukan
oksigen. Kemudian dari teori ini munculah teori lainnya.
Kemudian pada tahun 1877 ada beberapa pakar ahli kimia
yang mengemukakan tentang teori asam-basa diantaranya
adalah arrhenius, Bronsted Lowry, dan Lewis (Effendy, 2017).
1. Teori asam-basa Arrhenius
a. Teori asam Arrhenius
Menurut arrhenius, asam merupakan zat yang
menghasilkan ion H dalam air. Sebagai contoh, HCl dalam
+
air merupakan asam karena akan terionisasi menghasilkan
ion H dan Ion Cl .
-
+
8