Page 6 - Modul Pembelajaran Sejarah - Perlawanan Rakyat Daerah terhadap Penjajahan Bangsa Eropa
P. 6
➢ Peran tokoh adat: Tokoh-tokoh adat juga berperan penting dalam
memimpin perlawanan, terutama di daerah-daerah yang masih kuat
memegang adat istiadat.
4) Bersifat sporadis dan belum terorganisir secara nasional (modern)
➢ Tidak terorganisir secara nasional: Perlawanan cenderung terjadi secara
sporadis dan tidak terkoordinasi antara satu daerah dengan daerah
lainnya.
➢ Dipicu oleh peristiwa tertentu: Perlawanan sering kali meletus sebagai
reaksi terhadap tindakan sewenang-wenang penjajah atau perubahan
kebijakan yang merugikan rakyat.
Bagian 1: Perlawanan Terhadap Portugis
1. Perlawanan Rakyat Aceh
a. Latar Belakang
Perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis merupakan salah satu contoh
perjuangan panjang bangsa Indonesia melawan penjajahan. Konflik ini berakar
dari ambisi Portugis untuk menguasai wilayah-wilayah penghasil rempah-
rempah di Nusantara, termasuk Aceh. Kerajaan Aceh Darussalam didirikan
pada abad ke-14 Masehi. Pada saat itu, Aceh menjadi tujuan perdagangan
yang penting karena lokasinya yang strategis di ujung barat Sumatra, yang
memungkinkan kontrol atas jalur perdagangan di Laut Cina Selatan dan Laut
Merah.