Page 11 - Modul Pembelajaran Sejarah - Perlawanan Rakyat Daerah terhadap Penjajahan Bangsa Eropa
P. 11
komoditas. Malaya tidak dapat lagi menjaga ketertiban dan keamanan jalur
perdagangan di Selat Malaka, menyulut kemarahan saudagar Islam.
b. Jalannya Perlawanan
1. Penyerangan Pertama (1513)
Pati Unus, putra mahkota Yat Sunitu yang kemudian mengambil nama
Islam Yunus, melakukan penyerangan pertama terhadap Portugis di
Malaka sebelum ia menjadi Sultan Demak. Penyerangan ini dilakukan
ketika ia masih menjabat sebagai Adipati di Jepara, dengan perintah Sultan
Fattah yang memimpin Demak pada saat itu. Penyerangan ini gagal.
2. Penyerangan Kedua (1521)
Setelah kegagalan pertama, Pati Unus ingin segera menyerang Portugis di
Malaka sebelum mereka berupaya menyerang orang Islam di Jawa.
Penyerangan kedua ini juga dilakukan untuk mencegah penyerangan ke
Demak dan membantu kembalinya kekuatan Kerajaan Malaka.
Penyerangan ini juga gagal.
c. Faktor Lain yang Mendorong Perlawanan
1. Kesultanan Islam Lain: Kesultanan-kesultanan Islam lain juga terancam
oleh kedudukan Portugis di Malaka. Hal ini membuat Demak dan
kesultanan lainnya bersatu dalam melawan Portugis.
2. Perebutan Kekuasaan: Demak juga melakukan penyerangan untuk
merebut kekuasaan dari sisa-sisa kekuatan Majapahit, yang masih
bertahan hingga tahun 1527. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerjasama
Majapahit dengan Portugis untuk menyerang Demak
d. Kesimpulan
Perlawanan Rakyat Demak terhadap Portugis dipicu oleh ancaman
kedatangan Portugis dan gangguan terhadap hubungan dagang antara Demak
dan Malaka. Penyerangan yang dilakukan oleh Pati Unus dan pasukan Demak
bertujuan untuk mencegah penyerangan ke Demak dan membantu
kembalinya kekuatan Kerajaan Malaka. Meskipun penyerangan tersebut
gagal, perlawanan ini menunjukkan keberanian dan kekuatan Kesultanan
Demak dalam melawan penjajahan Portugis.