Page 13 - E-Modul Etnosains "Menyirih"
P. 13

Hal  ini  disebabkan  oleh  keterkaitan  manusia  dengan  alam  dan


                               segala  isinya  yang  ada.  Kelangsungan  hidup  manusia  juga  sangat



                               bergantung  dari  alam.  Mulai  dari  makanan  untuk  dapat  bertahan


                               hidup  dan  tempat  tinggal  yang  juga  berfungsi  sebagai  tempat


                               berlindung  dari  binatang  buas.  Sejak  jaman  dahulu,  manusia


                               memanfaatkan  alam  untuk  dapat  bertahan  hidup.  Mereka  juga


                               dapat  membedakan  antara  hewan  dan  tumbuhan  yang  dapat


                               dimakan  maupun  yang  tidak  dapat  dimakan.  Mereka  menggunakan


                               alat-alat  untuk  dapat  mendapatkan  makanan  yang  diinginkan.  Ini



                               menandakan                           bahwa                mereka                  memperoleh                          pengetahuan                          dari


                               pengalaman atau aktivitas yang mereka lakukan (Mainam, 2018).


                                               Berdasarkan  uraian  Fogarty  tentang  keterpaduan,  Depdiknas


                               (2006) dalam Suryaneza (2015) menyatakan empat diantara sepuluh


                               tipe  keterpaduan  sesuai  untuk  dikembangkan  dalam  pembelajaran


                               IPA  di  tingkat  satuan  pendidikan  sekolah  menengah  di  Indonesia.


                               Keempat  tipe  yang  dimaksud  adalah  integrated,  shared,  webbed


                               dan  connected.  Empat  tipe  keterpaduan  dipilih  karena  konsep-


                               konsep  dalam  KD  IPA  memiliki  karakteristik  yang  berbeda-beda,



                               sehingga memerlukan tipe yang sesuai agar memberikan hasil yang


                               optimal.


                                       Model pembelajaran terpadu yang diterapkan pada saat proses


                               pembelajaran  dapat  membantu  siswa  untuk  mengembangkan


                               keterampilan                           proses                sain            siswa.               Siswa               dihadapkan                         pada


                               permasalahan  kehidupan  sehari-hari  yang  kemudian  dihubungkan


                               dengan  konsepyang  dipelajari  dengan  melakukan  penyelidikan



                               untuk  memecahkan  permasalahan  tersebut.  Siswa  belajar  untuk


                               mengamati,                           menganalisis                           konsep,                    merancang                         percobaan,


                               menerapkan                          konsep                serta             mengkomunikasikan                                      konsep                 hasil


                               penyelidikan  mereka.  Pembelajaran  terpadu  berbeda  dengan


                               pembelajaran konvensional yang berfokus pada ingatan dan hafalan


                               saja.  Melalui  pembelajaran  nested  siswa  mampu  menganalisis


                               fenomena  alam  secara  ilmiah,  juga  terlatih  dari  sisi  sikap  terhadap


                               lingkungan  sosialnya,  juga  siswa  mampu  membantu  membaca  data


                               yang disajikan dalam tabel, grafik dan diagram (Kusuma, 2015).



                                             Dalam  proses  pembelajaran  diperlukan  media  pembelajaran


                               yang              berfungsi                    sebagai                 alat            bantu              mengajar                     yang             turut


                               mempengaruhi  iklim,  kondisi  dan  lingkungan  belajar  yang  ditata


                               dan  diciptakan  oleh  guru  (Arsyad,2011:15)  bahan  ajar  adalah  alat


                               bantu  yang  berguna  dalam  kegiatan  belajar  mengajar.  Alat  bantu


                               dapat  mewakili  sesuatu  yang  tidak  dapat  disampaikan  guru  via


                               kata-kata atau kalimat.
















                                                                                                                                                                                             8
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18