Page 14 - modul vektor-coba dulu
P. 14
adalah vektor dengan pangkal vektor pertama dan ujung vektor kedua. Cara ini
disebut aturan segitiga.
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
+ =
Selain itu dapat juga dilakukan dengan menghimpitkan pangkal kedua vektor
⃗⃗⃗⃗ dan ⃗⃗ Jumlah kedua vektor adalah diagonal jajargenjang yang sisi-sisinya
⃗
⃗
2
1
adalah ⃗⃗ dan ⃗⃗ cara ini disebut aturan jajargenjang. Kedua aturan tersebut
⃗
⃗
⃗
⃗
2
1
dilakukan pada dua buah vektor yang berlainan arah.
̅
+ = [ + , + , + ]
̅
1
1
2
3
3
2
Gambar 2. 1 Aturan Jajargenjang
⃗
Jumlah dua buah vector yang searah adalah suatu vektor yang
⃗
arahnya sama dan besar vektor sama dengan jumlah vector .
̅
̅
| + | = | | +| |
̅
̅
Contoh :
4 −3
⃗
⃗
Diketahui vektor = ( ) dan vektor = ( ), tentukan vektor = 3 +2
5 −2
Alternatif penyelesaian:
4
⃗
= 3 +2 = 3( ) +2( −3 ) = ( 6 )
5 −2 11
⃗
Jadi, = 3 +2 = ( 6 )
11
Selisih Dua Vektor
Selisih atau pengurangan adalah lawan dari penjumlahan. Anda bisa
menghitung selisih dua vektor dengan cara menjumlahkan vektor pertama
dengan lawan (negatif) vektor kedua. Dengan demikian :
̅
̅
- = +(− )
̅
̅
Contoh :
⃗⃗⃗⃗⃗
Diketahui koordinat titik A(1, 1), B(3, 5) dan C(-1, 6). Tentukan vektor -
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
!
Alternatif penyelesaian:
2
⃗⃗⃗⃗⃗
Komponen vektor = ( 3 − 1 ) = ( )
5 − 1 4
⃗⃗⃗⃗⃗⃗
Komponen vektor = ( −1 − 3 ) = ( −4 )
6 − 5 1
2
6
⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗
⃗⃗⃗⃗⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗⃗
vektor - = +(− )= ( ) + (− ( −4 )) = ( 2 + 4 ) = ( )
4 1 4 − 1 3
14