Page 107 - buku teknologi digital
P. 107

management.  Hal  ini  mengacu  pada  janji  dari  pemimpin
           untuk  menerima,  mendukung  dan  mengadopsi  sistem  e-
           government dan aplikasi.
       2)  Penolakan untuk beralih ke cara elektronik : E-government
           merupakan suatu fenomena transformasi dunia kerja dari
           sistem  manual  ke  sistem  elektronik.  Sehingga  hal  ini
           menyebabkan banyak pegawai yang melihat penerapan e-
           government  sebagai  ancaman  dari  posisi  mereka  dan
           pegawai takut kehilangan pekerjaan mereka.
       3)  Kolaborasi :  Kerjasama  antara  semua  mitra  merupakan
           faktor  penting  dalam  proses  implementasi  e-government
           yang sukses.
       4)  Kurangnya  personil  dan  pelatihan  yang  berkualitas :
           Kurangnya  ketrampilan  di  bidang  TIK  merupakan
           tantangan implementasi e-government.

       7.4.3 Hambatan Sosial
              Hambatan  sosial  mencakup  kesenjangan  digital,  budaya,
       pendidikan dan pendapatan.
       1)  Kesenjangan  digital :  Mengacu  pada  kesenjangan  peluang
           antara  mereka  yang  memiliki  akses  ke  internet  dengan
           mereka yang tidak memiliki akses ke internet.
       2)  Budaya :  Adanya  faktor  budaya  dapat  berdampak  negatif
           pada penerimaan dan penerapan sistem e-government.

       7.4.3 Hambatan Finansial
              Kurangnya     dukungan    keuangan     berdampak     pada
       pelaksanaan e-government di banyak negara.

       7.5 Keunggulan Penerapan E-Government
              Keunggulan penerapan e-government dibahas di bawah ini
       yaitu  menurut  (Joseph,  2015)   adalah    peningkatan  efisiensi,
       pengurangan  biaya  dan  penghematan  (hemat  waktu),  fasilitasi

       96
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112