Page 34 - untitled
P. 34

5.  Penerapan Ajaran Kalpa Sesuai Kearifan Lokal
                 Penerapan ajaran Kalpa sesuai kearifan lokal bisa kita temui dalam berbagai
                 jenis upacara yang sering dilaksanakan oleh masyarakat lokal di Nusantara.

                 Salah satunya adalah upacara Panca Yajña        yang dilaksanakan oleh
                 masyarakat Hindu di Bali, yang antara lain upacara  Piodalan, Pawiwahan,
                 upacara Ngaben, upacara Pakelem, upacara Surya Sewana, dan sebagainya.

                     Selain masyarakat Bali, masih banyak masyarakat-masyarakat adat
                 lainnya yang juga memiliki tradisi upacara adat. Masyarakat Tengger memiliki

                 tradisi upacara Pujan Mubeng sebagai upacara Bhuta Yajña, masyarakat adat
                 Karo sebagai masyarakat yang religius mengadakan upacara Erpangir Kulau
                 di tepi sungai, sebab disamping menggunakan air sebagai sarana pokok untuk
                 upacara penyucian, tempat tersebut merupakan tempat yang dikermatkan

                 dan memiliki nilai nilai kesucian tersendiri (Sahnan Ginting, S.Ag: Erpangir
                 Kulau dalam  Masyarakat Karo Ditinjau dari Ajaran Hindu). Selanjutnya
                 dalam masyarakat Suku Tanimbar Kei yaitu masyararakat Maluku,dikenal
                 konsep upacara Panca Yajna di Bali yang memiliki kesamaan dengan konsep

                 di Tanimbar Kei, Maluku.Upacara dalam SUku Tanimbar Kei, Maluku dikenal
                 dengan nama "Sosob Enlim" yaitu lima macam persembahan untuk Tuhan.
                 (Wayan Seriyoga Parta, salah satu Tim Peneliti Jejak Kebudayaan Tua Kei
                 dengan Bali_baliexpress.jawapos.com)

                     Begitu juga di masyarakat Kaharingan, Kalimantan, ada beberapa

                 upacara yang menjadi tradisi, seperti Palus Mangantung Sahur Lewu, Ma`arak
                 Sahur, dan Ma`Mapas Lewu. Tradisi upacara tersebut seperti rangkaian pada
                 upacara Nyepi Tahun Baru Saka dalam ajaran Hindu di Indonesia.




                           Ayo Merangkum



                 Setelah kalian menyimak materi “Penerapan Ajaran Wedangga sesuai
                 Kearifan Lokal”, buatlah pohon rangkuman berdasarkan materi Bab I yang
                 tadi telah kalian pelajari secara berkelompok. Presentasikan rangkuman






                 18 | Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VIII
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39