Page 65 - untitled
P. 65

4.
                      Peta Konsep


                                                             A. Pengertian Susila


                                                             B. Pengertian Sad Atatayi

                                                             C. Bagian-bagian Sad
                             Susila                             Atatayi


                                                             D. Cerita tentang Sad
                                                                Atatayi


                                                             D. Cara Menghindari Akibat
                                                                dari Sad Atatayi



                      Kata kunci


                    Agnida, visadha, atharva, sastraghna, dratikarama, raja pisuna.



                    A.  Pengertian Susila

                        Kata susila terdiri dari kata su dan sila. Kata “su” artinya baik, dan “sila”
                    artinya perbuatan atau perilaku. Jadi, kata susila berarti perbuatan yang baik.
                    Untuk menilai perbuatan baik dan buruk seorang manusia diukur dengan norma-
                    norma yang berlaku di masyarakat. Norma-norma tersebut antara lain norma
                    agama yang berasal dari wahyu Tuhan, norma kesopanan yang bersumber dari
                    hati nurani, norma kesusilaan yang bersumber dari tata pergaulan di masyarakat
                    dan norma hukum yang dibuat oleh pejabat yang berwenang. Walaupun umat
                    manusia telah diatur dengan banyak norma, kenyataannya kejahatan masih
                    tetap saja terjadi di masyarakat.
                        Secara nyata, terkadang manusia dikuasai oleh naluri ingin mengalahkan pihak
                    lain yang tidak disenanginya. Homo homonilupus, artinya manusia mempunyai
                    kecenderungan untuk menghancurkan musuh-musuhnya. Oleh karena itu,
                    Brahma dalam sakti-Nya sebagai Saraswati menurunkan Veda sebagai pedoman
                    yang paling sempurna untuk menata kehidupan umat manusia agar mencapai
                    kesejahteraan lahir batin, baik semasa hidup maupun setelah ajal.







                                                        Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti  59
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70