Page 12 - SKRIPSI_BUKU AJAR_SISTEM PENCERNAAN_MUHAMMAD KHAIRUNNAS
P. 12
Sumber Protein
Berdasarkan macaam asam amino yang menyusun polipeptida, protein
dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu protein se mpurna, protein
kurang sempurna, dan protein tidak se mpurna.
Protein Sempurna
Protein yang mengandung asam-asam amino esensi al
lengkap, baik macam maupun jumlahnya. Contohnya,
kasein pada susu dan albumin pada putih telur. Pad a
umumnya, protein hewani adalah protein sempurna
Gambar 1.6. Susu sebagai sumber pro tein
Sumber : Mymilk.com
Protein Kurang Sempurna
Protein kurang sempurna adalah protein yang mengandung asam
amino esensial lengkap, tetapi beberapa dian taran ya jumlah nya
sedikit. Protein ini tidak dapat mencukupi untuk kebutuhan
pertumbuhan, tetapi hanya dapat mempertahan kan kehidupan
jaringan yang sudah ada. Contohnya protein legumin pad a
kacang-kacangan dan gliadin pada gandum
Gambar 1.7. Kacang-kacangan
Sumber : 21food.com
Protein Tidak Sempurna
Protein tidak sempurna adalah protein yan g tidak mengandung
atau sangat sedikit mengandung asam amino esensi al . Protein ini
tidak dapat mencukupi untuk pertumbuhan dan mempertahan kan
kehidupan jaringan yang sudah ada. Contohnya zein pad a jag ung
dan beberapa protein nabati lainnya.
Gambar 1.8. Jagung
Sumber : Pngegg.com Remaja
2,0-2,4 gram/ 0,3-0,7 gram/ 0,5-0,8 gram/
kg berat kg berat kg berat
Metabolisme Protein
badan/hari badan/hari badan/hari
Protein diserap tubuh dalam bentuk
asam amino. Asam amino tersebut
merupakan hasil pembongkaran protein
oleh enzim tertentu. Penyerapan asam
amino terjadi di dalam usus halus dan
berlangsung secara osmosis. Selain itu
1,5 gram/
terdapat pula protein yang masuk ke
kg berat
dalam usus melalui pinositosis atau
badan/hari
fagositosis. Bayi
Dewasa
Gambar 1.9. Kebutuhan Protein berdasark an umur
Sumber : p2ptm.kemkes.go.id/com
7
BUKU TELAAH BIOLOGI MATERI SISTEM PENCERNAAN

