Page 16 - KATALOG BORNEO METAMORFOSA 3 2024
P. 16
tradisi agar sesuai dengan hidup gaya baru ditengah modernisasi jaman. Keaslian tidak lagi dianggap pakem
yang bernilai, namun disederhanakan dalam bentuk baru yang jauh berkembang. Kemudian Ide
perkembangan inilah yang dibawa dalam beberapa pembangunan kebudayaan Kalbar. Semakin lama
semakin berkembang, dan jauh berkembang. Sampai kita tidak mengenal lagi tradisi asli dalam bentuknya
yang baru.
Persepsi kebaruan dan kekinian inilah yang disadur dalam bingkai karya seniman Borneo Metamorfosa.
Mereka tidak menemukan lagi semangat kesukuan dan kebesaran dari budaya asli ditengah jaman yang
semakin membingungkan. Seniman telalu banyak berkutat dalam asumsi “idealnya bentuk” dialam liar
imajinasi lalu melahirkan bentuk baru agar dapat sesuai dengan imajinasi mereka. Inilah yang dimaksud
dengan penyederhanaan makna tradisi. Artinya mereka tidak menggambarkan bentunya yang semakin tidak
dapat dikenali, namun melukiskan alam pikir masyarakat ketika seni tradisi dilahirkan kembali ditengah
kebingungan.
Seniman Borneo Metamorfosa tidak melukis absurditas bentuk, namun mereka hanya mempersepsi
pemikiran kebanyakan orang. Mereka juga tidak melukis melankolia perkembangan yang mengharuskan
semua bergerak maju, namun jalan pintas agar bisa menyampaikan pemikiran masyarakat tentang seni
tradisi dengan tafsir kekinian. Seniman borneo metamorfosa membongkar pemikiran umum dan melukisnya
melalui sudut pandang berbeda, tentunya dengan kompleksitas dan melanggar batas-batas. Perlu
ditegaskan, bahwa seniman borneo metamorfosa tidak melukiskan tradisi apa adanya, namun mereka
melukiskan konsep kedalam bentuk maknawi pada Pameran Lukisan Borneo Metamorfosa.
Borneo Metamorfosa lahir dari keterhimpitan seniman yang dipaksa modern, namun rindu dengan
nostalgia purba. Sebuah kisah usang yang sudah lama ditinggalkan. Tentang tradisi yang semakin tidak
dikenal lagi dan terjajah radikalisasi pemikiran sendiri. Sebuah wajah tradisi yang hanya dapat dibayangkan
dari cerita tidak lengkap dan membingungkan.
Borneo metamorfosa adalah kegelisahan perupa kalbar sebagai penyaksi tradisi lama yang menjadi artefak
dalam pemikiran kebanyakan orang. Tradisi digaungkan menjadi manifestasi kedudukan dan lambang
gengsi. Lalu wajah baru tradisi dianggap tinggi dan bernilai, sementara yang asli tidak dipandang lagi.
Ketika tradisi baru dimasukkan dalam dunia pendidikan, dia menjadi propaganda dusta. Ketika tradisi
berada di panggung jaman yang katanya modern, dia menjadi produk kapitalis dan menyingkirkan nilai-
nilai kesukuan. Seni tradisi diseragamkan tanpa identitas.
Ketika saya memasuki ruang pameran Borneo Metamorfosa, saya hanya melihat rongsokan tiang-tiang
tradisi berkarat, lapuk, tidak terurus dan tidak diperdulikan lagi. Sementara sejarah tradisi adalah erotisme
14 | Pameran Lukisan Borneo Metamorfosa 3