Page 17 - KATALOG BORNEO METAMORFOSA 3 2024
P. 17

fakta yang dianggap masih menarik oleh perupa Kalimantan Barat. Namun mereka juga kehilangan bentuk
               aslinya, kehilangan kisah rupa sebenarnya, hanya saja mereka tetap memaksa untuk menyadurnya menjadi
               harapan. Sebuah harapan yang dipaksa lahir dari binalnya alam imajinasi. Mungkin dari situ, mereka masih
               menemukan jejak harapan yang sekarang ditenggelamkan.

               Saya tidak lagi menemukan nuansa purba, namun menemukan cerita baru tentang tradisi urban dalam
               masyarakat yang memaksa modern. Seniman Pontianak memang bukan kumpulan masyarakat halusinasi,
               mereka adalah kaum imajinatif, yang memandang tradisi dalam wajah kontroversi. Begitulah ketika tradisi
               yang ada di desa ditafsir menjadi tradisi di kota-kota. Terlalu naif, namun asik ketika dibedah dalam ruang
               fiksi, sebuah ruang pikir berkonsep walau menolak berbagai aturan baku, atau ditafsir kaku oleh pelaksana
               tradisi itu sendiri.

               Pada umumnya lukisan dalam pameran borneo metamorfosa berbicara tentang budaya Kalimantan Barat.
               Kebanyakan lukisannya merupakan ruang tafsir baru dengan kegalauan pencarian bentuk tradisi asli.
               Seniman borneo metamorfosa menyadur karya dalam perspektif berbeda. Hal ini terjadi karena mereka
               tidak bisa menyuarakan kegelisahan akan hilangnya tradisi dalam ingatan. Ketika “kabar kabur” tradisi
               sampai ditelinga mereka, akhirnya direka rupa, sedemikian rupa, dalam ruang rupa berbeda, dan
               dijabarkan dengan gaya berbeda dari biasanya. Walau ada juga bentuk baru yang dirasa kurang mewakili
               tradisi dan terlalu absurd untuk ditafsir sebagai budaya. Namun pada intinya mereka sudah melukiskan
               tradisi dalam masyarakat urban kota Pontianak.

               Kebanyakan lukisan dalam pameran Borneo Metamorfosa adalah sebuah perubahan bentuk interaksi sosial
               budaya Kalbar. Refleksi kejadian dan bentuk apapun dalam setiap interaksi sosial budaya akan dipilih dan
               disaring dalam pemikiran. Seniman akan mengungkap fakta tersebut dalam dimensi rasa dan rasio berbeda,
               kemudian melahirkan karya sebagai bingkai pemaknaan baru dari semua fakta yang dia alami, yaitu tentang
               fakta tradisi Kalimantan Barat dari sudut pandang berbeda.
               Ada kalanya kita menyandingkan karya dengan pemikiran umum dan kenyataan faktual dalam kehidupan,
               namun pada sisi lain kita tidak dapat menjangkau kedalaman imajinasi seniman ketika melahirkan karya.
               Akhirnya sebuah karya dijabarkan multitafsir. Inilah alasan kenapa penyaksi karya dalam pameran lukisan
               borneo metamorfosa harus membacanya berbeda. Koridor pemikiran umum selayaknya ditinggalkan diluar
               ruang pamer, dan masuklah dengan kekosongan akal. Dari sana kita akan mudah memahami suatu
               kebaruan sesuai dengan pengalaman batin dan semangat kekaryaan. Walau kadang terlalu absurd untuk kita
               cerna. Itulah borneo metamorfosa, dengan semangat dan alam yang berbeda.

               Borneo Metamorfosa adalah bahasa rasa yang bercerita tentang sisi lain tradisi yang ada di Kalbar, tentang
               nostalgia dan sejarah purba yang kebanyakan luput dari perhatian manusia. Karya-karya yang terpajang


                                                                                      Pameran Lukisan Borneo Metamorfosa 3 | 15
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22