Page 113 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari

 Bersedia menandatangani kesepakatan kerjasama dalam
kelompok dan sekaligus bersedia tanggung renteng.
 Bersedia mengikuti kegiatan pertemuan rutin dan program-
program kelompok.
 Bersedia untuk ikut bertanggung jawab atas kesulitan anggota
lain dalam memenuhi kewajiban kepada CU.

3. Kebijakkan Pengembangan Pengurus-Pengawas dan
Anggota Kelompok Usaha / Bina:
 Arah kebijakan pengembangan kelompok usaha / bina yang
meliputi: Peningkatan kemampuan kelompok, Pencerahan /
motivasi, Menjembatani (persoalan), Memfasilitasi (sarana-
prasarana), dan pengembangan jejaring (distributor).
 SOP Pengembangan Kelompok Usaha/Bina:
a. Persayarat dan Tatacara Pembentukan Kelompok.
b. Bentuk kegiatan dan Tatacara Pelaksanaan Program
pemberdayaan / penguatan kelompok
c. Penanggung jawab pelaksana kegiatan (organ dan struktur
kelompok bina / usaha)
d. Operasionalisasi dan anggaran biaya kegiatan (melalui
proposal kelompok usaha / bina)
e. Monitoring dan evaluasi kegiatan pemberdayaan (organ
dan struktur kelompok bina / usaha dan PPS Kopdit Kabari)

4. Rapat Pembentukan Kelompok Usaha / Bina:
Setelah sosialisasi Kopdit Kabari tentang Kelompok Usaha /
Kelompok Bina, diharapkan agar ada kelanjutan dari sosialisasi itu
yaitu: Rapat pembentukan kelompok Usaha / Bina. Dalam rapat
pembentukan kelompok usaha/bina itu dimulai dengan:
 Pembukaan
 Penjelasan maksud dan tujuan pembentukan kelompok (kalau
masih ada hal kurang yang disampaikan pada sosialisasi).
 Pembentukan kelompok usaha/bina dibuktikan dengan tanda
tangan Surat Pernyataan Kesepakatan bersama untuk tetap
setia pada Kopdit Kabari.
113 | P a g e - M o d u l P e n d i d i k a n K o p d i t K a b