Page 33 - Modul Pendidikan Kopdit Kabari
P. 33

C. Kompendium:

              Belajar  dari  rangkaian  sejarah,  definisi,  nilai,  dan  prinsip  KSP,
           beberapa pertanyaan yang boleh kita renungkan ialah ‘mengapa anda
           dan saya mau menjadi anggota Kopdit Kabari? Apakah pilihan anda dan
           saya  sekarang  ini  benar-benar  cocok  untuk  pengembangan  ekonomi
           keluarga, tetangga kita dan masyarakat pada umumnya?
              Berjalan didalam sejarah CU dari Jerman sampai di Pangkalpinang,
           boleh kita simpulkan beberapa hal dasar berikut ini:
           a.  Sejarah, definisi, nilai-nilai, dan prinsip-prinsip CU-Koperasi disebut
              oleh pakar Koperasi Indonesia, bapak Ibnoe Soedjono sebagai Jatidiri
                      13
              Koperasi.
                                                              14
           b.  Definisi CU-Koperasi yang selama ini diterima adalah:
              – Kumpulan orang-orang secara sukarela dan terbuka yang memiliki
               kebutuhan  yang  sama;  dalam  satu  ikatan  pemersatu  yang
               bersepakat untuk menabungkan sejumlah uang untuk menciptakan
               modal bersama guna dipinjamkan diantara sesama mereka dengan
               bunga yang layak serta untuk tujuan produktif dan kesejahteraan.
              – Perkumpulan  otonom  dari  orang-orang  yang  bersatu  secara
               sukarela  untuk  memenuhi  kebutuhan-kebutuhan  dan  aspirasi
               ekonomi, sosial dan BUDAYA mereka bersama melalui perusahan
                                                                    15
               yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara demokratis’.

           13  Ibnoe Soedjono, Membangun Koperasi Mandiri dalam Koridor Jatidiri’, Lembaga Studi
             Pengembangan  Perkoperasian  Indonesia  (LSP2I),  Jakarta:  2007,  hal.  5.  Pakar
             Koperasi Indonesia ini terinspirasi dari pernyataan ICA tentang “Jatidiri Koperasi" ICA
             Cooperatives Identity Statement, Manchester, September 25, 1995.
           14  Munaldus, dkk, ‘Credit Union: Kendaraan Menuju Kemakmuran...’ (2012), hal. 2-3
             bagian tentang CU, memiliki enam definisi tentang CU. Dari keenam definisi tersebut,
             dirangkum dalam modul ini menjadi dua definisi CU. Dua definisi CU terdiri dari definisi
             pertama yang diberikan oleh WOCCU sebelum pleno dan definisi kedua diterima oleh
             WOCCU dalam dan sesudah pleno.
           15   Munaldus,  dkk,  ‘Koperasi  How  to  Grow  and  Sustain’,  Jakarta:  PT.  Elex  Media
             Komputindo, 2017, hal. 10. Dalam definisi Koperasi ini, kata budaya dicetak dengan
             huruf  kapital karena  merupakan  usulan  dari Jepang atas  nama  Asia,  dan  usul ini
             diterima dalam forum Kongres ICA 1995 di Manchester. Sebab bunda sangat kuat
             mempengaruhi hidup masyarakat Asia. Sebagi misal budan ‘Han’ di Jepang dan Korea.
           33 | P a g e -   M o d u l   P e n d i d i k a n   K o p d i t   K a b
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38