Page 6 - BAB IX - ELEKTROKIMIA DAN ELEKTROLISIS
P. 6
macam elektroda (b) sel konsentrasi yang terdiri dari dua elektroda yang sama
dengan konsentrasi elektrolit yang berbeda.
5. Sel komersial digunakan sebagai arus listrik misalnya: sel primer (batu baterai),
sel sekunder (aki) dan sel bahan bakar.
Reaksi redoks terjadi melalui transfer elektron secara langsung dari zat pereduksi
(yang mengalami oksidasi) dengan melepaskan sejumlah elektron, dimana sejumlah
elektron ini kemudian ditangkap dan digunakan oleh zat pengoksidasi untuk terjadinya
reaksi reduksi. Sebagai contoh, ketika logam seng (Zn) dimasukkan dalam larutan CuSO4
akan terjadi transfer elektron dari log am seng (Zn) yang mengalami oksidasi dengan
melepaskan elektron, kemudian elektron ini digunakan ion Cu agar tereduksi menjadi
2+
logam.
Zn + Cu 2+ (aq) Cu + Zn 2+ (aq)
(s)
(s)
Transfer elektron yang dihasilkan reaksi kimia dari reduktor ke oksidator dalam
reaksi redoks dapat diubah menjadi energi listrik jika reduktor dan oksidator
ditempatkan dalam wadah terpisah dan dihubungkan dengan kawat eksternal rangkaian
luar yang bertujuan mengalirkan elektron yang dilepaskan suatu reduktor untuk
menghasilkan energi listrik.
Sumber: Sukmawati, W. (2020). Redoks Dan Elektrokimia
Gambar 9.1 Sel Volta Elektroda Zn dan Cu dengan Larutan ZnSO4 dan CuSO4 .
Logam seng (Zn) dan logam tembaga (Cu) sebagai tempat terjadinya reaksi redoks
disebut elektroda. Elektroda logam seng (Zn) akan teroksidasi dan melepaskan elektron,
kemudian elektron-elektron ini mengalir melalui kawat rangkaian luar yang dapat diuji
keberadaannya dengan lampu yang menyala atau dapat juga diukur tegangan listriknya