Page 9 - BAB IX - ELEKTROKIMIA DAN ELEKTROLISIS
P. 9
Qc = Koefisien reaksi antara produk (kanan) per reaktan (kiri)
IUPAC juga menetapkan untuk menggunakan potensial reduksi atau potensial
elektroda
0
n- = + - -RT NF In am + n
Untuk sel
Pt, H2 | HCl (1 M) | CuSO4 (1 M) | Cu
o
o
o
E sel = E Cu - E H2
0,34 = E Cu – 0 sehingga E Cu = 0,34 Volt
o
o
Pt, H2 | HCl (1 M) | ZnSO4 (1 M) | Zn
o
o
o
E sel = E Zn - E H2
0,76 = E Zn - 0
o
E Zn = -0,76 Volt
o
Seperti penjelasan sebelumnya bahwa elektroda hydrogen digunakan sebagai
standar, dengan setengah reaksi, ½ H2 (1 atm) (g) ⇌ H (aq) + e.
+
Dan diterapkan potensial elektroda 0,000 Volt pada 15 C, dengan elektroda
o
pembanding ini dapat diperoleh potensial elektroda lainnya. Potensial elektroda standar
dari suatu logam adalah beda potensial antara elektroda hidrogen standar dengan
setengah sel yang terdapat logam tercelup dalam larutannya dengan konsentrasi 1 molar
pada suhu 25 C atau kata lain DGL dari sel,
o
+
+
Pt | H2(g) || 2 H (aq) || Mn (aq) | M (s)
Anoda Katoda
Oksidasi Reduksi
Contoh Soal
Suatu sel dengan diagram berikut, Cd (s) | Cd (1 M) || H (1 M) | H2 (g), Pt mempunyai
2+
+
DGL 0,40 Volt.
a. Tuliskan reaksi sel pada elektroda
b. Tuliskan reaksi sel
c. Hitung potensial elektroda standar dari Cd