Page 15 - BAB VII - LARUTAN
P. 15
Untuk melakukan penghitungan pH larutan penyangga maka kita harus
memahami dulu larutan penyangga tersebut bersifat asam atau basa. Untuk menghitung
pH larutan buffer, secara sederhana substitusikan konsentrasi kesetimbangan dari asam
lemah (atau basa lemah) dan garamnya ke kesetimbangan ionisasi. Meskipun demikian,
kadang-kadang diperlukan perhitungan awal sebelum dapat digunakan Ka atau Kb.
Larutan penyangga bersifat asam apabila terdiri dari campuran asam lemah
dengan basa konjugasinya. Contohnya adalah: CH3COOH dengan CH3COONa. Perumusan
larutan penyangga yang bersifat asam adalah sebagai berikut:
[H ] = Ka. ℎ
+
mol basa konjugasi
pH = – log [H ]
+
Larutan penyangga bersifat basa apabila terdiri dari campuran basa lemah dengan
asam konjugasinya, contohnya adalah NH4OH dengan NH4 atau NH4Cl. Perumusan
+
larutan penyangga yang bersifat basa adalah sebagai berikut:
[OH ] = Kb. ℎ
-
mol asam konjugasi
pOH = – log [OH ]
-
pH = 14-pOH
Dengan kelebihan yang dimiliki oleh larutan penyangga, maka sistem ini banyak
dimanfaatkan dalam berbagai sektor kehidupan, seperti pada industri makanan, farmasi,
pertanian. Sebagai contoh, pada industri pengalengan buah, buah-buahan yang
dimasukkan dalam kaleng perlu dibubuhi asam sitrat dan natrium sitrat untuk menjaga
pH agar tidak mudah rusak oleh bakteri. Selain itu, prinsip kerja penyangga juga
dimanfaatkan untuk pengolahan limbah berbagai industri. Limbah yang akan diolah
diatur pHnya sedemikian rupa sehingga bila dibuang tidak menimbulkan dampak negatif.
Secara umum fungsi larutan penyangga atau buffer adalah untuk mempertahankan pH
supaya nggak terjadi perubahan yang signifikan karena adanya penambahan asam atau
basa. Fungsi larutan penyangga atau buffer dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
• Mengontrol pH darah manusia
Untuk mengontrol pH tersebut, dalam darah terdapat tiga larutan penyangga,
yaitu larutan penyangga karbonat, larutan penyangga hemoglobin, dan larutan
penyangga fosfat. Masing-masing larutan penyangga memiliki peran yang penting.
Larutan penyangga karbonat dan Larutan penyangga fosfat berfungsi untuk mengontrol