Page 35 - Legenda Condet
P. 35
Tanpa diminta, Darsa meletakkan buku besar itu di meja.
Jan Ament memandangnya dengan girang. Cepat-cepat
diraihnya buku itu dan diperhatikannya beberapa lembar.
Beberapa saat kemudian, senyum pongahnya terkembang.
“Bagus! Kamu kerja bagus, Darsa. Ini yang saya suka.
Pekerjaan yang bagus.”
“Saya senang bekerja untuk Tuan.”
“Ya. Kamu harus senang. Saya akan beri kamu hadiah.”
“Terima kasih, Tuan.”
“Kamu sudah punya rumah?”
“Belum, Tuan.”
“Hidup kamu miskin?”
“Ya, Tuan.”
“Kamu ingin hidup senang?”
“Sudah lama saya ingin senang. Saya ingin kenyang
makan, Tuan.”
“Bagus kalau begitu. Memang kamu pantas hidup
senang. Kamu akan punya rumah dan tidak kekurangan
makan. Badan kamu akan gemuk seperti badan saya.
Hahaha... Sebentar ya!”
Darsa tersenyum girang. Hatinya berbunga. Jan Ament
membuka laci meja kerjanya. Lalu, ia mengambil bungkusan
berisi uang logam Belanda dan menimbang-nimbangnya
sebentar.
23