Page 15 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 15

Rasa Aman di Balik Layar

               Fenomena netizen sebagai hakim juga muncul
               karena rasa aman semu. Di balik layar, orang

               merasa tak terlihat. Mereka berani menulis

               kata-kata yang mungkin tak akan pernah berani

               mereka ucapkan di dunia nyata.

               Bayangkan, jika bertemu langsung, apakah
               seseorang berani berkata:“Dasar bodoh! Malu-

               maluin bangsa!” “Harusnya kamu mati aja!”

               “Muka kayak gitu kok sok terkenal!”

               Kemungkinan besar tidak. Namun di balik layar,

               kata-kata itu mengalir begitu saja, tanpa rem.
               Akun anonim membuatnya semakin bebas.

               Identitas bisa disembunyikan, tanggung jawab

               bisa dihindari.

               Fenomena ini menumbuhkan generasi “hakim

               semu”—mereka yang berani menghukum tanpa
               pernah mau menanggung akibat.







                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20