Page 14 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 14

Logika Kerumunan

               Mengapa fenomena ini bisa begitu kuat?
               Karena ada logika kerumunan yang bekerja.

               Ketika satu orang          menghujat, orang lain

               terdorong ikut menghujat. Semakin banyak

               yang menghujat, semakin besar dorongan

               orang lain untuk menambah hujatan.
               Hujatan berubah menjadi hiburan kolektif.

               Seperti menonton drama, tapi kali ini penonton

               ikut terlibat dalam “cerita”. Mereka merasa

               berkuasa karena bisa menekan orang lain.

               Mereka      merasa      benar    karena     mayoritas
               mendukung mereka. Padahal, mayoritas tidak

               selalu berarti kebenaran.

               Logika kerumunan inilah yang berbahaya. Ia

               menghapuskan empati. Ia membuat orang lupa

               bahwa yang mereka serang adalah manusia
               nyata.







                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 14
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19