Page 10 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 10

untuk mengetik komentar pedas. Siapa pun

               bisa terjebak menjadi bagian dari kerumunan
               yang menghujat.



               Namun, bila kita berani berhenti, barangkali kita

               bisa memutus rantai hujatan itu. Barangkali kita

               bisa menghadirkan ruang maya yang lebih

               sehat, lebih manusiawi.
               Bab-bab selanjutnya akan membawa kita lebih

               jauh    menyelami       fenomena       hakim     layar:

               mengapa       orang     mudah      menghujat,      apa

               dampaknya bagi korban, dan bagaimana cara

               kita melawannya. Tapi sebelum melangkah
               lebih jauh, mari resapi dulu prolog ini.

               Di balik setiap layar, ada manusia nyata

               dengan hati yang bisa terluka. Jangan sampai

               jari kita menjadi palu yang meremukkan hati

               orang lain. Karena sesungguhnya, tidak ada
               manusia yang cukup suci untuk menjadi

               hakim layar.


                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15