Page 39 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 39

Mengganti Pisau dengan Balsem

               Kalau kata-kata bisa menjadi pisau, bukankah
               seharusnya      kita   juga    bisa   menjadikannya

               balsem?

               Kata-kata bisa melukai, tapi ia juga bisa

               menyembuhkan.

                  Satu kalimat “Aku percaya kamu bisa
                   bangkit” bisa menjadi penguat bagi orang

                   yang terjatuh.

                  Satu komentar “Terima kasih sudah berbagi”

                   bisa memberi arti besar pada seseorang.

                  Satu ucapan “Kamu tidak sendirian” bisa
                   menyelamatkan hidup.

               Masalahnya,        kita    lebih    sering     memilih

               menggunakan         kata-kata      sebagai     senjata

               daripada sebagai pengobat. Kita lupa bahwa

               lidah dan jari kita punya kekuatan ganda:
               membunuh atau menyembuhkan.





                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44