Page 34 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 34
sedang menegakkan keadilan, atau justru
menjadi bagian dari kekejaman?
Di bab berikutnya, kita akan membahas
bagaimana hujatan sering kali dijadikan
hiburan kolektif—dan mengapa begitu banyak
orang menikmati penderitaan orang lain.
Bab 6: Kata-Kata Bisa Lebih Tajam dari
Pisau
Orang sering berkata: “Ah, itu cuma kata-kata,
jangan dimasukkan ke hati.”
Kalimat ini terdengar menenangkan, seolah
kata-kata hanyalah angin lalu. Tetapi siapa pun
yang pernah jadi korban hujatan di media sosial
tahu: kata-kata tidak pernah hanya sekadar
kata. Ia bisa menusuk lebih dalam dari pisau,
meninggalkan luka yang tak terlihat, tapi terasa
pedih setiap saat.
Berhenti Menjadi Hakim Layar| 34

