Page 47 - Novel non fiksi-BERHENTI MENJADI HAKIM LAYAR-
P. 47

trauma-trauma ini tidak akan lahir sebanyak

               hari ini.
               Trauma karena hujatan di media sosial adalah

               luka yang tak terlihat. Ia tidak berdarah, tidak

               berbekas di kulit, tapi bisa menghancurkan jiwa

               lebih dalam dari apa pun.

               Kita sering kali tidak tahu betapa beratnya
               beban yang ditanggung korban. Kita mungkin

               sudah lupa komentar yang kita tulis, tapi bagi

               korban, kata-kata itu bisa menjadi bayangan

               gelap yang menempel selamanya.

               Di bab berikutnya, kita akan melihat bagaimana
               korban hujatan sering terjebak dalam dilema:

               apakah harus diam, melawan, atau bertahan?

               Dan bagaimana masing-masing pilihan itu

               membawa        konsekuensi      besar     bagi   hidup

               mereka.









                                   Berhenti Menjadi Hakim Layar| 47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52