Page 22 - FIX_MODUL SUFA FLIP BOOK
P. 22

Pemerintah  Kerajaan  Belanda  mengambil  beberapa  inisiatif  untuk

                        merebut  kembali  daerah  yang  sangat  menguntungkan  bagi  Belanda
                        melalui  pasukan  Sekutu  yang  bertugas  di  Indonesia  terutama  untuk

                        wilayah  Pulau  Sumatra  dan  Jawa.  Pasukan  Sekutu  yang  bertugas  ini

                        adalah pasukan AFNEI yang sebenarnya bertugas untuk melakukan serah

                        terima  kekuasaan  dari  tangan  jepang  yang  telah  menyatakan
                        kekalahannya padsa blok Sekutu pada Perang Dunia II di Front Pasifik.

                             Melalui  pasukan  AFNEI  yang  dipimpin  oleh  Inggris,  Belanda

                        berupaya  untuk  menyusupi  tentara  dan  NICA  untuk  memulihkan

                        kembali kolonialisme dan imperalisme-nya di Indonesia. Hal ini tentu saja

                        mendapatkan reaksi keras dari rakyat Indonesia yang di sisi lain berupaya
                        untuk mempertahankan kemerdekaan yang telah lama didambakan. Oleh

                        sebab itulah, maka terjadi pertempuran-pertempuran di berbagai wilayah

                        di  Sumatra  dan  Jawa  antara  rakyat  Indonesia  menghadapi  Sekutu  yang

                        memboncengi tentara Belanda dan NICA.

                             Dimotori  oleh  Inggris,  kedua  belah  pihak  (Indonesia  dan  Belanda)
                        menyetujui  untuk  melaksanakan  perundingan.  Perundingan  anatar

                        Indonesia  dan  Belanda  diwakili  oleh  Perdana  Menteri  Sutan  Syahrir

                        sebagai  delegasi  dari  Indonesia  dan  Gubernur  Jenderal  HJ.  Van  Mook.

                        Perundingan Hooge Veluwe didasari oleh perubahan iklim politik yang

                        terjadi di Vietnam setelah Peang Dunia II berakhir. Setelah Perang Dunia
                        II, Vietnam dan Perancis terlibat kesepakatan untuk membentuk federasi

                        Indo-Cina dan Vietnam berada di bawah kekuasaan federasi itu. Berkaca

                        pada  situasi  yang  terjadi  di  Vietnam,  maka  Gubernur  Jenderal  HJ.  Van

                        Mook memberikan usulnya secara pribadi agar Indonesia setuju menjadi
                        wakil Jawa dalam upaya membentuk Negara yang bebas dalam lingkup

                        kerajaan Belanda.











                               E-MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS INKUIRI  15
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27