Page 126 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 126

bintang  gemintang  dan  bulan  sabit.  Aliran  sungai  yang

               jernih terlihat memantulkan bayangan bulan sabit. Empat
               harimau salju sedang istirahat, minum di tepi sungai. Suara
               dengusan  mereka  terdengar  teratur,  tubuh  besar  mereka
               bergerak-gerak.
                 ”Kamu mau minum, Ra?” Ily menjulurkan tabung berisi

               air. ”Aku sudah memeriksanya, air ini bisa diminum.”
                 Aku mengangguk, menerima tabung dari Ily.
                 ”Apakah  tujuan  kita  masih  jauh?”  Seli  bertanya.  Dia
               sedang duduk di atas bebatuan, menjulurkan kaki. Empat
               jam di atas punggung harimau yang berlari cepat membuat

               pantat dan kaki kebas.
                 ”Sejak kita meninggalkan kota, kamu sudah bertanya itu
               tiga kali, Sel. Kamu pikir kita sedang wisata?” Ali nyengir,
               ikut mengeluarkan tabung, mengambil air di sungai. Derik
               suara  serangga  malam  terdengar  di  sekitar  kami.  Sesekali

               terbang melintas burung di atas kepala.
                 Atas  jawaban  Ali,  Seli  melempar  kerikil  kecil  sungai
               persis  di  depan  Ali,  membuat  airnya  memercik  ke  wajah
               Ali. Si biang kerok itu tertawa, segera menghindar.
                 ”Sejauh ini kita tidak tahu apa tujuan kita. Jadi aku tidak

               tahu  jawabannya.”  Ily  menggeleng. ”Kertas  kecil  itu  hanya
               menulis: pergi ke utara, temukan seruling tak berkesudahan.
               Aku tidak tahu maksudnya, yang pasti itu bukan seruling
               sungguhan. Tidak ada alat musik yang terus berbunyi.”
                 ”Kamu mau minum, Sel?” Ali melangkah ke tempat Seli

               duduk, menjulurkan tabung berisi air.

                                         126




       Isi-Bulan-2b.indd   126                                       2/10/2015   4:12:22 PM
   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131