Page 146 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 146
lembut lenganku. ”Sayang sekali kalian tidak bisa tinggal
lama. Jika kalian bisa mampir beberapa hari, aku akan me-
nunjukkan banyak hal menarik, termasuk soal lebah-lebah-
ku. Mereka istimewa sekali. Setiap enam tahun, dalam satu
malam yang istimewa, lebah-lebah itu bisa mengeluarkan
cahaya di ekornya, seperti kunang-kunang. Menurut per-
hitunganku, siklus itu akan datang tujuh hari lagi. Sayang-
nya, kalian harus pergi pagi ini, tidak bisa menyaksikan hal
tersebut.”
”Boleh aku bertanya sesuatu?” Aku teringat apa yang ku-
pikirkan tadi malam.
”Tentu saja boleh.” Hana mengangguk.
”Hana, bahasa apa yang sedang kamu gunakan? Dan
bagaimana aku bisa mengerti?”
Hana tersenyum—kali ini lebar dan sangat tulus.
”Dunia ini usianya tua sekali, Nak. Sebelum manusia
memiliki peradaban, telah ada makhluk lain yang menghuni-
nya, yaitu hewan-hewan liar. Bahasa apa yang kita gunakan?
Kita berbicara dengan bahasa pertama dunia ini. Aku mem-
pelajarinya dari lebah-lebahku, butuh berpuluh tahun me-
mahaminya. Tadi malam, ketika lebahku memberitahu, aku
tahu kamu bisa mengerti bahasa itu. Apakah kamu seolah
bisa berkomunikasi dengan hewan tungganganmu?”
Aku ragu-ragu mengangguk.
”Nah, itu telah menjelaskan banyak hal, meskipun aku
tidak tahu bagaimana remaja seusiamu bisa tahu bahasa
tersebut. Dunia ini dipenuhi banyak sekali hal menakjub-
146
Isi-Bulan-2b.indd 146 2/10/2015 4:12:22 PM