Page 143 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 143

pernah  melihat  kostum  seperti  ini  sebelumnya,”  Hana

               bertanya.
                  Aku bingung menjawabnya, tapi lalu memutuskan meng-
               angguk.
                  ”Apakah  kamu  tahu  tentang  kompetisi  itu,  Hana?”  aku
               bertanya, sambil mengiris rotiku.

                  Hana tersenyum getir. ”Tentu saja aku tahu, Nak. Kompe-
               tisi itu sudah tua sekali, setua peradaban manusia di dunia
               ini. Awalnya itu hanya kompetisi untuk perayaan menyam-
               but musim semi. Anak-anak, orang tua, berebut menemukan
               bunga  matahari  mekar  pertama  dalam  artian  sederhana.

               Kami  cukup  menemukan  yang  tumbuh  di  sekitar  per-
               kampungan atau kota, dan tidak penting apakah itu sungguh-
               an mekar pertama kali atau tidak. Setiap kampung dan kota
               menggelar kompetisi, dipenuhi canda dan tawa. Pemenang-
               nya pun hanya diberi sekerat roti atau minuman lezat.

                  ”Tapi tahun-tahun berlalu, entah siapa yang memulainya,
               mereka  benar-benar  ingin  menemukan  bunga  matahari
               yang  pertama  kali  mekar  di  seluruh  negeri.  Bukan  lagi
               bunga pertama di dekat desa. Kompetisi itu mulai berubah,
               menjadi  simbol  kekuatan  setiap  fraksi.  Siapa  pun  yang

               berhasil menemukannya, maka fraksinya berhak memimpin.
               Politik,  kekuasaan,  merusak  semangat  kompetisi  tersebut.
               Tahun  demi  tahun  berlalu,  kompetisi  didesain  semakin
               sulit  dan  berbahaya.  Ada  sembilan  fraksi  yang  bertarung
               demi kekuasaan, mengirim empat anak muda paling kuat,

               paling berani.”

                                          143




       Isi-Bulan-2b.indd   143                                       2/10/2015   4:12:22 PM
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148