Page 140 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 140
EBELUM kami tidur, Ily sebenarnya sudah mengingat-
kan agar kami tidak bangun kesiangan. Kami harus melanjut-
kan perjalanan pagi buta agar tidak tertinggal jauh dari konti-
ngen lain. Tapi esoknya, aku, Seli, dan Ali baru terbangun
saat cahaya matahari masuk melewati sela-sela jendela. Kami
lelah, fisik kami butuh istirahat lebih panjang.
”Aku sudah membangunkan kalian berkali-kali, tapi
kalian tidur seperti batu. Apalagi Ali, dia batu yang bisa
mendengkur,” Ily bersungut-sungut. Ily akhirnya berhasil
membangunkan kami.
Hana sedang menyiapkan sarapan saat kami turun.
”Selamat pagi, anak-anak.”
Kami berempat menjawab hampir serempak.
”Aku membuatkan roti lezat untuk kalian. Ayo, silakan
duduk. Mari bergabung sarapan.”
140
Isi-Bulan-2b.indd 140 2/10/2015 4:12:22 PM