Page 141 - D:\TAHUN AJARAN 2021 - 2022\software\bulan tereliye\
P. 141
”Kita sarapan dengan cepat, lantas berangkat,” Ily ber-
bisik mengingatkan, lalu menarik kursi.
Sebagai jawaban, Ali menguap lebar. Aku menyikut le-
ngannya. Perbuatan Ali tidak sopan. Ily bukan teman sekelas
kami yang biasa diajak bergurau. Ily lulusan Akademi Klan
Bulan, hidupnya terbiasa disiplin dan teratur.
Hana menghidangkan piring-piring berisi roti di atas
meja, dengan selai madu. Sepertinya aku tahu kenapa
rumah, makanan, dan sebagainya di sini lebih mirip dengan
di Klan Bumi. Karena tadi malam Hana bilang dia tidak
terbiasa dengan kemajuan teknologi Kota Ilios, jadi dia
masih mewarisi cara hidup lama. Piring dan gelas ini, sama
persis seperti piring dan gelas di kota kami. Ratusan tahun
lalu, Klan Matahari mungkin mirip dengan kehidupan
Bumi saat ini.
”Kalian sepertinya terburu-buru?” Hana menatap Ily
yang makan cepat.
”Kami harus melanjutkan perjalanan, Hana,” aku men-
jawab.
”Perjalanan? Kalian hendak ke mana?” Hana bertanya.
Beberapa lebah terbang di atas kepala Hana, hilir-mudik.
Aku menoleh kepada Ily. Apakah kami akan bercerita?
Baiklah, kami sudah diberikan tumpangan tadi malam,
tuan rumah juga menyambut ramah, kami mungkin bisa
bercerita sedikit.
”Kami sedang mengikuti kompetisi Festival Bunga Mata-
hari.”
141
Isi-Bulan-2b.indd 141 2/10/2015 4:12:22 PM